BISIKAN HATI SERPIHAN KASIH SANG MENTARI (Catatan ke-5)
Samudera adalah tampian hati
Saat jiwa berserak menapak lara
Bukankah peluk wibawa
Memberi kharisma yang berbeda
Di saat membuih amarah
Jadilah samudera
Melapang … melenggang
Seperti lanscap yang tak digiring ombak murka
Damainya ada di genggaman … tenangnya ada di naluri
Piranti kasih … saling menyayang
Tanggalkan semua lukamu dalam lirih
Kuntum membuka pagi
Membiarkan sisa hujan tadi malam
Membaur embun
Menari riak …
Hidup butuh kehidupan
Mengeja saat mengaji hari
Berharap ada bunga yang bisa dipetik
Bisikan bisu nurani
Tentang rindu …
Sepikul gumam …
Sejinjing tali batin …
Setandan doa …
Kupikir ini indah
Ada saat memilah
Jeda terkadang amuk rasa
Di tuas karat pintu yang pernah terbuka
Jangan harap …
Kita beranjak dari piranti pilinan rasa
Saat gumam tak lagi menyapa
Sahabat … jauh yang tak kau tau
Kau jauh lebih berarti …
Dont leave … I need you … friend (Diadaptasi Oleh: TenRomlyQ dari “Jentikan Jemari Rusmiati Sundari Syam”, 2016)