Rabu, Februari 12MAU INSTITUTE
Shadow

WAKTU-WAKTU ISTIMEWA BERHARAP MUSTAJABNYA DO’A

  • WAKTU-WAKTU ISTIMEWA BERHARAP MUSTAJABNYA DO’A

1. Menjawab saat berkumandang adzan dan berdo’a setelahnya

Dari Umar bin Khatab radhiyallâhu ‘anhu, Nabi shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِذَا قَالَ الْمُؤَذِّنُ: اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ، فَقَالَ أَحَدُكُمْ: اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ، ثُمَّ قَالَ: أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، قَالَ: أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، ثُمَّ قَالَ: أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ قَالَ: أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ، ثُمَّ قَالَ: حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ، قَالَ: لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ، ثُمَّ قَالَ: حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ، قَالَ: لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ، ثُمَّ قَالَ: اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ، قَالَ: اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ، ثُمَّ قَالَ: لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، قَالَ: لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ مِنْ قَلْبِهِ دَخَلَ الْجَنَّةَ.

“Ketika muadzin mengumandangkan Allâhu akbar … Allâhu akbar, lalu kalian menjawab: Allâhu akbar … Allâhu akbar. Kemudian muadzin mengumandangkan Asyhadu anlâ ilâha illallâh … Lalu kalian menjawab: Asyhadu anlâ ilâha illallâh … (hingga akhir adzan). Siapa yang mengucapkan itu dari dalam hatinya, maka ia akan masuk sorga.” (HR. Muslim 385, Abu Daud 527).

2. Berdo’a saat jeda waktu antara adzan dan iqâmat

Anas bin Malik radhiyallâhu ‘anhu, ia berkata bahwa Raslullâh shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ الدُّعَاءَ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ فَادْعُوا

“Sesungguhnya do’a yang tidak tertolak adalah do’a antara adzan dan iqamah, maka berdo’alah (kala itu).” (HR. Ahmad 3/155. Menurut Syaikh Al-Arnauth, sanadnya shahih)

3. Berdo’anya makmum menjawab Âmîn selepas mendengarkan imam

Rasulullâh shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِذَا صَلَّيْتُمْ فَأَقِيمُوا صُفُوفَكُمْ ثُمَّ لْيَؤُمَّكُمْ أَحَدُكُمْ فَإِذَا كَبَّرَ فَكَبِّرُوا وَإِذَا قَالَ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ فَقُولُوا آمِينَ. يُجِبْكُمُ اللَّهُ

“Apabila kalian shalat maka luruskanlah shaf (barisan) kalian kemudian hendaknya salah seorang di antara kalian menjadi imam. Apabila imam bertakbir maka kalian bertakbir dan bila imam mengucapkan “Ghairil maghdhûbi ‘alaihim wa lâ ad-dhâlîn” maka ucapkanlah: Âmîn, niscaya Allâh mengabulkannya.” (HR. Muslim 4/ 119)

4. Ketika berdo’a dalam sujud

Rasulullâh shallallãhu ’alaihi wa sallam bersabda:

أقرب ما يكون العبد من ربه وهو ساجد فأكثروا الدعا

“Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu.” (HR. Muslim, no. 482)

5. Berdo’a pada setiap akhir shalat yang lima waktu (bakda tahiyyat sebelum salam)

جاء رجلٌ إلى النَّبيِّ – صلى الله عليه وسلم – ، فقال : أيُّ الصلاة أفضل ؟ قال : جوفُ الليل الأوسط  ، قال : أيُّ الدُّعاء أسمع ؟ قال:  دُبر المكتوبات

“Ada seseorang yang pernah mendatangi Nabi shallallâhu ‘alaihi wa sallam lalu bertanya, “Shalat apa yang paling afdhal?” “Shalat di tengah malam”, jawab Nabi shallallâhu ‘alaihi wa sallam. Lalu ditanya kembali, “Doa apa yang paling didengar?” Doa di waktu akhir shalat wajib.” (HR. Ibnu Abi Ad-Dunya, Jâmi’ul ‘Ulûm wal Hikam, 1/ 143-144)

6. Berdo’a saat akhir waktu jelang maghrib di hari jum’at

Dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallâhu ‘anhu, dari Rasulullâh shallallâhu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:

يَوْمُ الْجُمُعَةِ ثِنْتَا عَشْرَةَ يُرِيدُ سَاعَةً لاَ يُوجَدُ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ شَيْئًا إِلاَّ آتَاهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ

“(Waktu siang) di hari Jum’at ada 12 jam. Jika seorang Muslim memohon pada Allah ‘azza wa jalla sesuatu (di suatu waktu di hari Jum’at) pasti Allah ‘azza wa jalla akan mengabulkannya. Carilah waktu tersebut yaitu di waktu-waktu akhir setelah ‘ashar.” (HR. Abu Dawud, no. 1048; An-Nasâ’i, no. 1390. Kata Al-Hafizh Abu Thahir, sanad hadits ini shahih)

7. Berdo’a saat sepertiga akhir malam

Rasulullâh shallallâhu ’alaihi wa sallam bersabda:

ينزل ربنا تبارك وتعالى كل ليلة إلى السماء الدنيا ، حين يبقى ثلث الليل الآخر، يقول : من يدعوني فأستجيب له ، من يسألني فأعطيه ، من يستغفرني فأغفر له

“Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman: “Orang yang berdoa kepada-Ku akan Ku kabulkan, orang yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberikan, orang yang meminta ampunan dari-Ku akan Kuampuni.” (HR. Bukhari no.1145, Muslim no. 758)

8. Berdo’a ketika selesai khatam Al-Qur’an

Untuk amalan ini, para ulama terjadi silang pendapat. Namun merupakan kebiasaan para Salaf; apabila mereka khatam Al-Qur’an, mereka mengumpulkan keluarganya dan berdoa sebagaimana dijelaskan Ibnu Quddâmah al-Maqdisi, bahkan Imam Ahmad memberikan kesaksian bahwa Anas bin Malik, Ibnu Mas’ud melakukannya.

Adapun ungkapan atsar ومن ختم القران فله دعوة مستجابة؛ “Barangsiapa yang mengkhatamkan Al-Qur’an maka baginya terkabulkan doanya”, terdapat pada Al-Mu’jamul Kabîr Imam Thabrâni.

9. Berdo’a saat menunaikan shaum hingga berbuka

Dari Abu Hurairah radhiyallâhu ‘anhu, Nabi shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

“Tiga orang yang do’anya tidak tertolak; orang yang shaum sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do’a orang yang dizhalimi.” (HR. Ahmad, 2/ 305. Kata Syaikh Al-Arnauth, hadits ini shahih)

10. Berdo’a ketika berada di Makkah Mukarramah
11. Berdo’a ketika menunaikan ibadah haji dan ‘umrah

Untuk keutamaan kota Makkah, tidak dapat dipisahkan dengan keutamaan hajji dan ‘umrah. Adapun do’a mustajâbah yang dijelaskan beberapa hadits, di antaranya; Ketika berdo’a di shafa’, di Marwa dan di ‘Arafah.

12. Berdo’a ketika turun hujan

Dari Sahl bin Sa’d, beliau berkata bahwa Rasulullâh shallallâhu ’alaihi wa sallam bersabda:

ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِوَ تَحْتَ المَطَرِ

“Dua do’a yang tidak akan ditolak; do’a ketika adzan, dan do’a ketika turunnya hujan.” (HR. Al-Hakim dan Al-Baihaqi. Kata Syaikh Al-Albani hadits ini hassan)

13. Berdo’a ketika sedang bepergian
14. Do’anya orang tua untuk anak-anaknya

Rasulullâh shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ثلاثة دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لَا شَكَّ فِيهِنَّ: دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ، وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ، وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ عَلَى وَلَدِهِ

“Tiga waktu dikabulkan do’a yang tidak diragukan lagi; do’a orang yang terzhalimi, do’a seorang musafir dan do’a orang tua pada anaknya.” (HR. Ahmad 12/ 479 no. 7510, At Tirmidzi 4/ 314 no. 1905, Ibnu Majah 2/ 1270 no. 3862. Kata Syaikh Al-Albani hadits ini hassan)

15. Berdo’a ketika berhadap-hadapan dengan musuh di medan jihad

Nabi shallallâhu ’alaihi wa sallam bersabda:

اُطْلُبُوا اسْتِجَابَةَ الدُّعَاءِ عِنْدَ ثَلَاثٍ : عِنْدَ الْتِقَاءِ الْجُيُوشِ ، وَإِقَامَةِ الصَّلَاةِ ، وَنُزُولِ الْغَيْثِ

“Carilah do’a yang mustajab pada tiga keadaan; Bertemunya dua pasukan di medan laga, menjelang shalat dilaksanakan dan saat hujan turun.” (Dikeluarkan oleh Imam As-Syafi’i dalam Al Umm dan Al Baihaqi dalam Al-Ma’rifah dari Makhul secara mursal. Kata Syaikh Al-Albani hadits ini shahih).

16. Berdo’a ketika hendak tidur dan ketika bangun kembali

Diriwayatkan Imam Bukhari dari Abu Hurairah radhiyallâhu ‘anhu bahwa Rasulullâh shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda: Jika seseorang di antara kalian mendatangi tempat pembaringan, maka hendaknya dia mengibas-ngibaskan tempat tidurnya dengan kain, karena dia tidak tahu, apa yang terjadi sepeninggalnya tadi, lalu ucapkan:

بِاسْمِكَ رَبِّ وَضَعْتُ جَنْبِي وَبِكَ أَرْفَعُهُ إِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِي فَارْحَمْهَا وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ

“Dengan namaMu, ya Tuhanku, aku meletakkan lambungku. Dan dengan namaMu pula aku bangun dari padanya. Apabila Engkau menahan rohku (mati), maka berilah rahmat padanya. Tapi apabila Engkau melepaskannya, maka peliharalah sebagaimana Engkau memelihara hamba-hambaMu yang shalih.”

Semoga Rabbul ‘âlamîn memberikan kemampuan dan curahan berkahNya untuk kita semua … Âmîn yâ Rabb (TenRomlyQ., Sambil Menunggu Pembukaan Acara Wisuda LIPIA Jakarta, 24/ 02/ 2020)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!