TERNYATA MASIH BANYAK ORANG BAIK, TERIMA KASIH YAA RABB … !!!
Tak henti-hentinya, diri ini mengucap syukur kepada Dzat Ilahi yang Maha Pengasih. Berkat kasih dan sayangNya itulah, kami di perjalanan diperlihatkan berbagai macam kebaikan yang tak kuduga.
Selepas bimbingan anak-anak mahasiswa di daerah pinggiran ibu kota, kami diuji. Kendaraan yang ditunggangi terlampau dini menepi di lampu merah. Seharusnya ruas jalan depan, ini malahan belok lebih awal. Dikira hanya nyenggol beton pembatas, rupanya tengah-tengah depan mobil kami masuk menerobos dan “memakan” pembatas beton tengah jalan. Akhirnya, lanjut maju beresiko tinggi, dan mundur pun sudah ngak bisa karena bahu pembatas sudah lumayan dalam. Innaalillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun
Setelah berikhtiar, kami pun berjibaku melepaskan mobil itu, namun tenaga dua orang ini tidaklah cukup. Tanpa kami minta, tiba-tiba pengendara boncengan sepeda motor turun ikut membantu. Sekalipun ada tenaga tambahan, mobil pun tak bergeming. Muncul mobil kijang berpenumpang tiga orang turut membantu, itu pun ngak merubah keadaan. Turun lagi pengendara motor boncengan memperkuat barisan pendorong. Dengan formasi tiga orang di belakang untuk “menggenjot” agar mobil ada tenaga untuk mundur, lalu disempurnakan dengan dorongan kuat lima orang di bagian depan.
Perlahan tapi pasti, mobil pun mulai bergerak, dan bisa berangsur mundur … Alhamdulillaah, seiring dengan curahan hujan yang cukup awet membasahi bumi, upaya kami dan “relawan jalanan” pun tidak sia-sia. Mobil pun berhasil lepas dari musykilah.
Dengan mengucap bismillaah laa haula wa laa quwwata illaa billaah , subhaanallaah berhasil dikeluarkan. Drama berdurasi lebih dari setengah jam ini, membuahkan banyak hikmah yang bisa dipetik. Ternyata, masih banyak orang baik di jalanan, terima kasih yaa Rabb … !!! Atas khidmat dan nawaitu yang tulus, tadinya sekeluarga berkenan mengantarkan pemateri ke tempat tujuan pulang sambil makan malam. Qaddarallaah Allah berkehendak lain … Fa’alun limaa yuriid. Sekalipun perjalanan tidak berlanjut, Dzat yang Maha welas asih telah mencatatnya sebagai amal kebaikan.
Acara “Malam Tafaqquh Bersama Mahasiswa STAIPI Jakarta” yang tengah menunaikan pengabdian di wilayah dakwah PD. Persatuan Islam Depok yang ditebar di lima titik pengabdian; Cilodong, Pancoran Mas, Cimanggis, Sukmajaya, dan Tapos.
Itu merupakan salahsatu di antara program yang akan berlanjut selama satu bulan ke depan (termasuk Ramadhan). Agenda tersebut terselenggara, dalam rangka lebih mensenyawakan adik-adik mahasiswa agar dapat berlabuh di hati ummat. Dengan dikonsentrasikannya tempat di Masjid Baiturrahman Cilodong sebagai markaz utama, semoga aktivitas pengabdian masyarakatnya berjalan lancar, dimudahkan, dan senantiasa ada dalam naungan ridhaNya. Selamat berkhidmat, jaga kesehatan, tertib dalam menjalankan agenda kegiatan, dan tetap patuhi protokol kesehatan. Hadaanallaahu wa iyyaakum ajma’iin … 🏹☪️💫(@TenRomlyQ.; Belokan Lampu Merah Tol Cijago Jam 21.30 WIB [Depok-Bekasi], Sabtu, 27 Maret 2021)✍️📒🌿
