HARI RAYA KITA; ANTARA BAHAGIA DAN DUKA … Bulan mulia telah pergi, demikian pula hari raya. Di satu sisi, kita mendapatkan dua kebahagiaan; bahagia karena berbuka dan berharap dapat berjumpa dengan yang Maha kuasa kelak. Di sisi lain, kita turut berduka atas kezhaliman, angkara murka, dan kejahatan manusia durjana sepanjang zaman. Zionis Yahudi la’natullaah ‘alaihim, selalu menebar keonaran dan kekisruhan pada hamba-hamba Ar-Rahman yang tengah bertaqarrub di Masjid Al-Aqsha, qiblat pertama ummat Tauhid. Jantung negeri Syam itu, kini luluh lantah, harus selalu siaga setiap saat, menahan serangan roket dan hujan rudal. Kalian memang terkutuk, kalian memang bedebah yaa ‘aduwwallaah!!! … Wahai anak cucu sang pembebas Baitul Maqdis, kami percaya, ada saatnya kelak kalian akan menjadi pribumi kembali di negeri kalian sendiri. Teriakan kalian memang benar: “Roket mungkin di atas kami, tapi mereka lupa Allah ada di atas mereka”. Allaahumma baarik lanaa fii Syaamina … (@TenRomlyQ.: Jum’ah, 14/05/2021)
