SAKIT ITU KEMBANG UJIAN … Setiap manusia, dihadapkan dua hal yang antagonis, di antaranya; sehat dengan sakit, hidup dengan mati. Tidaklah seseorang diuji, melainkan ada hikmahnya. Ibnu ‘Abbas ketika mengurai ayat ujian, menuturkan: “Allah menguji manusia dengan kesulitan dan kesenangan, kesehatan dan kesembuhan, kekayaan dan kefaqiran, perkara halal dan haram, kepatuhan dan kedurhakaan, bahkan jalan petunjuk dan kesesatan”. Agar manusia tak berputus asa ketika sakit, maka pengalaman Salman al-Farisi menjadi mutiara berharga. Salman mendapatkan “bisikan manis” dari Rasulullaah shallallaahu ‘alaihi wa sallam ketika ditengok: “Tiga pahala yang akan didapat oleh yang sedang sakit; mendapatkan peringatan, do’anya dikabulkan, dan bergugurannya dosa”. Menarik i’tibar cerdik pandai tentang dialog si hidup dan si mati. Si hidup berkata, mengapa mereka lebih mencintai diriku dari padamu? Si mati menjawab: “Dirimu tampak indah walau penuh tipuan, sedangkan aku terlihat menyakitkan walau itu nyata.” (TRQ)