PENULIS LIRIK “BINGKAI KEHIDUPAN” ITU TELAH TIADA … Kang Tate, panggilan dari Ustadz Tate Qomaruddin, Lc. Alfaqir telah mengenalnya jauh sebelum masa-masa tarbiyah, tepatnya 1985 setamat SD. Beliau salah satu mudarris Pesantren Ramadhan waktu itu di Masjid Istiqamah Mester Jatinegara Jakarta Timur. 1992-1995 dipertemukan kembali dalam Halaqah Tarbiyah bersama para senior lain; Ust. Makmur Hasanuddin, Ust. Mohammad Taofiq Ridha, Ust. Hilman Rosyad, Ust. Natsir Harits, Ust. Aceng Thoha, Ust. Mulyadi, Ust. Iwan Kartiwan, Ustadz Jajat Sudrajat, Ust. Yono Sudiono, Ust. Iman Sulaeman, Ust. Aang Suwandi, dan lain-lainnya. Selain alfaqir jadi marbot di masjid itu sembari nyantri di LPDI, juga bisa jadi anak bawang mereka yang mayoritas para mahasiswa LIPIA. Kitab-kitab yang mereka baca, jadi ikut baca. Apa yang mereka beli dari buku-buku baru (termasuk dari Timur Tengah), ikutan borong juga. Lebih tersanjung diajak mulaazamah ke Ust. Muzayyin Abdul Wahhab kala itu di Kramat Raya 45. (Ta’ziyah TRQ)