Rabu, Februari 12MAU INSTITUTE
Shadow

MEMORI SANTRI

MEMORI SANTRI// Para psikolog percaya, reuni bisa mendatangkan kebaikan; mengembalikan jati diri, mengasah ingatan, mengubah pandangan, introspeksi diri, dan munculnya gagasan. Tak mustahil, ada ketidak baikan. Semua itu, sangat tergantung pada nawaitu-nya. Dengan semangat persaudaraan dan berbagi kebaikan, sudah tentu majelis tersebut menjadi ruang yang diberkahi. Al-ashlu fii ijtimaail khirriijien shilatur rahimi wa jalbul mashlahah illaa maa dallas syaiu ‘alaa khilaafihi; “Asal dalam pertemuan alumni adalah shilaturrahim dan mendatangkan kemashlahatan kecuali ada sesuatu yang memalingkannya”. Dengan berkumpul, diharapkan ada banyak solusi ditemukan. Minimalnya, selain mengulang memori baik dan memperbaiki nucleus accumbens, yaitu otak kesenangan. Juga, dapat memecahkan persoalan bersama-sama. Walking with a friend in the dark is truly better than walking alone in the place full of light. “Menapaki jalan gelap bersama sahabat akan terasa lebih baik dibanding sendirian di tempat terang”.💫☺️✒️ (TRQ)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!