FALSAFAH ANAK TANGGA// “Proses tak akan mengkhianati hasil”, demikian seorang santri ketika ditanya kesiapannya menghadapi setelah kelulusan. Benar, apa yang dikatakannya. Memperbanyak bicara proses harus diutamakan, dari pada membicarakan hasil. Itulah kehidupan yang seharusnya dijalani, ibarat anak tangga yang tak boleh terlewatkan untuk dititi. Al-Qur’an mengisyaratkan dalam QS. Al-Insyiqaaq/84:19 berikut ini: Latarkabunna thabaqan ‘an thabaqin; “Sungguh engkau akan menjalani tahapan demi tahapan [dalam kehidupan ini]”. Karenanya, bersyukurlah siapa pun yang telah “merasa di atas” dalam menggapai apa yang dituju, namun janganlah lupa untuk sering-sering “menengok ke bawah”, yakni anak tangga kehidupan yang pernah dilalui. Hal itu penting dilakukan, agar kita terhindar dari kejumawaan. Memang, jalan menuju Allah ‘azza wa jalla pun sangatlah terbentang prosesnya; Bukanlah perkara penting, kita bisa sampai ke ujungnya semata. Yang terpenting, bagaimana kita berproses wafat karenaNya.💫💟✒️ (@TenRomlyQ)