Kamis, April 18MAU INSTITUTE
Shadow

LELAH BERPETUAH BERARTI TURUT ANDIL SIAPKAN GENERASI LEMAH

LELAH BERPETUAH BERARTI TURUT ANDIL SIAPKAN GENERASI LEMAH// Sunnah yang terlupakan, di mana mengingatkan generasi anak cucu akan pentingnya ajaran agama merupakan kewajiban yang tak boleh diabaikan. Hisyam bin ‘Urwah menceritakan nasihat ayahnya: As-sunana, as-sunana, fa innas sunana qiwaamud dien; “Perhatikan sunnah Nabimu, perhatikan sunnah Nabimu. Karena sunnah Nabi itu tiang pancang agamamu”. Demikian penulis kitab Dharuuratul Ihtimaam Bis Sunanin Nabawiyyah [1414: hlm. 39] menukilkan. Siapa pun kita, tanpa membedakan satu sama lain terpanggil untuk menunaikannya. Orang tua kita doeloe berpesan: Abah mah teu nitah hidep jadi ajengan, kumaha hidep bae ka hareupna mah. Nu penting mah, ulah eureun ngaji nyiar elmuna. Supaya nyaho ka diri jeung nyaho ka Gusti. Artinya: “Ayah ngak nyuruh kamu agar kamu jadi guru agama, ke depan bagaimana kamu saja. Yang penting, kamu ngak boleh berhenti menuntut ilmu agama. Agar kamu mengerti siapa dirimu dan mengenal siapa Tuhanmu”. Semoga!! 💫📒✒️ (@TenRomlyQ)

Print Friendly, PDF & Email

1 Comment

  • Sri Haryanti

    Jaman dulu orangtua kita sederhana dan memberikan wejangan” dg ringan tapi berbobot isinya..
    Kami sekarang jadi orangtua seperti kehabisan cara buat mendekat keanak ya ?
    Mudahkanlah ya Alloh buat mendidik mereka…

Tinggalkan Balasan ke Sri Haryanti Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!