MUTIARA BERKILAU DARI RANAH MINANGKABAU // Kini usianya 87 tahun [Lahir di Koto Gadang Agam, 1935]. Apabila menyimak taujieh dan mencermati bodylanguage-nya, sungguh tak terlihat tanda-tanda ketuaan. Dengan fasih Buya H. Mas’oed Abidin, ulama kharismatik [penulis buku: “Mentawai dalam Pelukan Muhtadin”] ini menyuguhkan sajian nasihatnya pada Rakornas Dewan Da’wah yang digelar bersama Gubernur Sumatra Barat. Menurutnya: “Sekalipun zaman berubah, musim berganti, menggelindingkan da’wah ilallaah adalah kewajiban. Tantangan dakwah hari ini bukan sekedar penetrasi budaya, melainkan infiltrasi budaya yang harus dijawab dengan budaya syari’at”. Dalam hal ini, petuah Minang “Adat basandi syara’, Syara’ basandi Kitaabullaah. Adat mangato, Syara’ mamakai” merupakan jawabannya. Buya pun mengingatkan; menghidupkan dakwah dan membangun negeri merupakan keniscayaan yang sinergi. Terakhir, Buya berpesan: “Tulislah apa yang dialami [di jalan dakwah], karena menuliskan berarti mewariskan”. ✍️☪️💟 (@TenRomlyQ)