DATANG DAN PERGINYA SEBUAH GENERASI // Setiap Allah ‘azza wa jalla mengutus para Nabi, maka Allah jadikan pula para pengikut setia yang siap melanjutkan misi sucinya. Di masa para Nabi dikenal dengan hawaariyyuun, sedangkan di masa Rasulullaah shallallaahu ‘alaihi wa sallam dikenal dengan ashhaabun. Untuk lebih berjalin berkelindannya khittah juang, maka mewujudkan semangat “Risalah merintis Dakwah melanjutkan” adalah keniscayaan. Datang dan perginya sebuah generasi merupakan sunnatullaah dalam perjuangan yang wajib diestafetkan, bukan untuk diabadikan sebagai puing kebanggaan dan fosil peradaban belaka. Itulah sejatinya sikap bijak generasi pelanjut yang wajib tertanam dalam relung batin yang teramat dalam. Benar Al-Qur’an mewartakan: “Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati janji mereka kepada Allah; maka di antara mereka ada yang gugur dan di antara mereka ada [pula] yang menunggu-nunggu. Dan mereka tidak mengubah janjinya.” [QS. Al-Ahzaab/ 33: 23] 💫💟☪️✒️ (@TenRomlyQ)