MARHABAN YAA AHLAL UKHUWWAH WAL HARAKAH
![](https://madrasahabi-umi.com/wp-content/uploads/2022/09/IMG-20220923-WA0004.jpg)
Dalam usianya yang hampir genap satu abad, kini Persatuan Islam [PERSIS] tengah berbenah menyongsong masa depan. Muktamar XVI yang diselenggarakan mulai tanggal 23-26 September 2022 di Soreang Kabupaten Bandung ini, benar-benar akan menjadi saksi berpadunya ghiirah dan ‘izzah juang para pengemban washiyat Rasulullaah shallallaahu ‘alaihi wa sallam dari berbagai daerah di pelosok tanah air sebagai duta-duta dakwah pengemban ar-rujuu’ ilal Qur’aan was Sunnah.
Sebagaimana sunnatullaah dalam perjuangan dakwah, fase membangun masyarakat bertauhid [marhalatut tauhiid] dan mewujudkan situasi-kondisi yang penuh ikatan persaudaraan [marhalatul ukhuwwah] merupakan dua perkara yang niscaya wajib dilakukan.
![](https://madrasahabi-umi.com/wp-content/uploads/2022/09/IMG-20220923-WA0002-620x1024.jpg)
Dengan semangat keduanya itulah, bahtera jam’iyyah yang sama-sama dikayuh akan berlayar mengarungi lautan tantangan yang semakin hari kian menantang. Dengan kebrilianan, ketangkasan, dan kebijakan nahkodanya, didukung oleh para awak yang memahami fungsinya masing-masing, juga didukung para penumpang yang patuh pada aturan; Maka semua itu, akan lebih mengarahkan kompas perjuangan yang lebih terarah. Tingkatan yang terakhir itulah, yang disebut dengan fase kesiapan dan strategi [marhalatul i’daad wal istiraatijiyyaat].
Agar bahtera dapat berlabuh dengan baik, maka dengan rawe-rawe rantas malang-malang putung, apa pun bentuk rintangannya dapat diantisipasi bersama. Kita sering menyebutnya dengan kerja jamaa’ah di bawah komando imaam yang disepakati, itulah hakikat ‘amal jamaa’i sebagai karakter khas hidup berjam’iyyah.
![](https://madrasahabi-umi.com/wp-content/uploads/2022/09/IMG-20220923-WA0005.jpg)
Dengan demikian, Persatuan Islam [PERSIS] sebagai gerakan dakwah [harakatud da’wah], akan jauh lebih siap menghadapi berbagai perubahan zaman. Wahai Muktamirin … Ikhlaskan niat karena Allah ‘azza wa jalla, tanamkan adab mulia Rasul panutan, dan tirulah qudwah orang-orang shalih pendahulu kita!!! Allaahu yarham Dr. Mohammad Natsir pernah menashihatkan: “Berpandai-pandailah berpirau di tengah gelombak ombak”. Selamat bermujaahadah!!! … “Muktamar yang sehat, cerminan kepribadian jam’iyah yang kuat”
✍️ Tulisan digoreskan Al-Faqiir Teten Romly Qomaruddien di tengah kemacetan Jalan Tol Karawang-Purwakarta menuju Arena Perhelatan Muktamar