Sabtu, Maret 22MAU INSTITUTE
Shadow

HIJRAH DARI PENYIMPANGAN DAN KESESATAN

HIJRAH DARI PENYIMPANGAN DAN KESESATAN// Untuk menyebut kata “sesat”, terkadang Al-Qur’an menggunakan kalimat zayghun [condong pada kesesatan], ghayyun [jalan menuju kesesatan], dan dhalaalun [terperosok dalam kesesatan]. Memang benar, penyimpangan dan kesesatan itu terjadi, biasanya berawal dari rasa simpatik dan kecenderungan hati, diiringi dengan “mencoba-coba” untuk masuk, dan berakhir dengan ketergelinciran yang mapan. Selagi kita berada di bulan yang sarat inspirasi sejarah penuh semangat, yakni bulan mulia Muharram; Nampaknya “berhijrah” dari berbagai ragam keburukan, adalah suatu yang niscaya dilakukan. Tidak terkecuali berpindah posisi [intiqaal], meninggalkan suasana [tark], bergerak tempat [harakat], ataupun perubahan sikap [taghyiir] dari mencekam menjadi aman sentosa, dari kegundahan menjadi lapang, dari kemunduran menjadi kemajuan peradaban, dari kejahiliyahan menjadi cahaya petunjuk, dan dari mental pecundang menjadi pemilik mental pemenang. Semoga!! (@TenRomlyQ 1445 H.)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!