Kamis, Juli 10MAU INSTITUTE
Shadow

Da’wah

MELESTARIKAN TRADISI ILMIAH DAN AMAL DAKWAH PARA GURU DI TAMAN DAKWAH KRAMAT RAYA 45

MELESTARIKAN TRADISI ILMIAH DAN AMAL DAKWAH PARA GURU DI TAMAN DAKWAH KRAMAT RAYA 45

Da'wah, Pendidikan, Tokoh, Tsaqofah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Sebutan "taman dakwah" tercetus dalam diskusi buku yang digelar internal Dewan Pembina Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia. Mendiskusikan pemikiran tokoh dakwah merupakan bagian dari "pewarisan nilai" yang perlu dirutinkan, agar generasi berikutnya bisa mengambil pelajaran berharga sebagai keteladanan. Di antaranya buku dengan judul "Selamatkan Indonesia Dengan Dakwah" [Kumpulan materi ceramah yang biasa disampaikan dalam khutbah, kuliah zhuhur, halaqah dan daurah Allaahu yarhamh Ustadz H. Syuhada Bahri yang diedit oleh Adinda fillaah Dwi Budiman]. Menarasikan rekaman berbagai taujihaat para tokoh dakwah semisal Ustadz Syuhada dan kader ideologis lainnya sangatlah penting, agar para kader berikutnya tidak terlampau keliru dalam menafsirkan fiqhud da'wah di...
DZULHIJJAH KITA; BERBURU KEAGAUNGAN DAN MENGUATKAN KEPEKAAN

DZULHIJJAH KITA; BERBURU KEAGAUNGAN DAN MENGUATKAN KEPEKAAN

Da'wah, Hikmah, persatuan umat, Tsaqofah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Sepuluh hari awal bulan Dzulhijjah yang dikenal dengan ayyaamul 'asyr, dengan segala kemuliaan di dalamnya kini telah berakhir. Menyusul tiga hari mulia berikutnya 11-13 Dzulhijjah yang disebut hari tasyriiq atau yauwmu aklin wa syurbin wa dzikrillaah, yakni hari pesta makan dan minumnya umat Rasulullaah shallallaahu 'alaihi wa sallam, serta mengingat keagungan Allah 'azza wa jalla sembari menyantap hidangan lezat udhhiyyah yang disuguhkan bersama keluarga dan handai tolan. Dalam suasana yang seharusnya kebahagiaan ini disyukuri bersama, namun kondisi ini tidak terjadi pada saudara-saudara kita di Palestina terutama Gaza. Saat lautan kaum Muslimin yang menunaikan ibadah haji tumpah ruah dengan linangan air mata dan fokusnya ibadah dengan khusu' di Pa...
MEDIA ILMU UTAMA MANUSIA YANG MESTI DIPELIHARA

MEDIA ILMU UTAMA MANUSIA YANG MESTI DIPELIHARA

Da'wah, Hikmah, Tarbiyah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Manusia sebagai makhluk yang diciptakan dengan sebaik-baiknya bentuk [ahsanu takwiin], diberikan anugerah Allah 'azza wa jalla berupa organ tubuh yang sempurna, di antaranya pendengaran [as-sam'u], penglihatan [al-basharu] dan hati [al-fu'aadu]. Dengan ketiganya itulah cakrawala pengetahuan bisa diketahui, padahal sebelumnya manusia tidak mengetahui apa-apa. Al-Qur'an mewartakan dalam firman-Nya: وَٱللَّهُ أَخْرَجَكُم مِّنۢ بُطُونِ أُمَّهَٰتِكُمْ لَا تَعْلَمُونَ شَيْـًٔا وَجَعَلَ لَكُمُ ٱلسَّمْعَ وَٱلْأَبْصَٰرَ وَٱلْأَفْـِٔدَةَ ۙ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ “Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberikanmu pendengaran, penglihatan, dan hati agar kamu bersyukur.” (QS. An-Nahl/ 16: 78). Tig...
MEDIA ILMU UTAMA MANUSIA YANG MESTI DIPELIHARA

MEDIA ILMU UTAMA MANUSIA YANG MESTI DIPELIHARA

Da'wah, Hikmah, Tarbiyah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Manusia sebagai makhluk yang diciptakan dengan sebaik-baiknya bentuk [ahsanu takwiin], diberikan anugerah Allah 'azza wa jalla berupa organ tubuh yang sempurna, di antaranya pendengaran [as-sam'u], penglihatan [al-basharu] dan hati [al-fu'aadu]. Dengan ketiganya itulah cakrawala pengetahuan bisa diketahui, padahal sebelumnya manusia tidak mengetahui apa-apa. Al-Qur'an mewartakan dalam firman-Nya: وَٱللَّهُ أَخْرَجَكُم مِّنۢ بُطُونِ أُمَّهَٰتِكُمْ لَا تَعْلَمُونَ شَيْـًٔا وَجَعَلَ لَكُمُ ٱلسَّمْعَ وَٱلْأَبْصَٰرَ وَٱلْأَفْـِٔدَةَ ۙ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ “Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberikanmu pendengaran, penglihatan, dan hati agar kamu bersyukur.” (QS. An-Nahl/ 16: 78). Tig...
PERSATUAN ITU RAHMAT; NARASI LANGIT YANG SELALU DIRINDUKAN

PERSATUAN ITU RAHMAT; NARASI LANGIT YANG SELALU DIRINDUKAN

Da'wah, Kebangsaan, persatuan umat, Tsaqofah
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Al-jamaa'atu rahmatun wal furqatu adzaabun; "Persatuan itu adalah rahmat dan perpecahan itu adalah adzab". Demikian pesan singkat Nabi akhir zaman sebagaimana banyak dinukilkan para ulama dalam berbagai karyanya. Imam Ahmad, Imam Ath-Thabraani dan Imam Al-Bazzar meriwayatkan dari shahabat Nu'man bin Basyir radhiyallaahu 'anh. (Lihat: Syaikh Al-Albani, Takhriij Kitab As-Sunnah, hlm. 93. Hadits tersebut derajatnya hasan) Sebagai agama yang rahmatan lil 'aalamiin, Allah 'azza wa jalla menganugerahkan umat manusia berupa para utusan-Nya. Di antaranya seorang Nabi yang memiliki sifat kelembutan dan kasih sayang [rahmah] itu adalah Muhammad Rasulullaah shallallaahu 'alaihi wa sallam. Sebagaimana Imam Ibnu Manzhur [w. 711 H.] menuturkan, yang dinamakan ra...
PENGENTASAN KEMISKINAN TIDAK HARUS MENGORBANKAN ATURAN AGAMA (Saran Sederhana Anak Bangsa Untuk Umat dan Penguasa)

PENGENTASAN KEMISKINAN TIDAK HARUS MENGORBANKAN ATURAN AGAMA (Saran Sederhana Anak Bangsa Untuk Umat dan Penguasa)

Da'wah, Hikmah, Kebangsaan, Parenting, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Tingginya angka kemiskinan yang mendera suatu negeri, bisa terjadi karena banyak sebab. Keterbelakangan pendidikan, sempitnya lapangan kerja, merajalelanya penyalahgunaan amanah sebagian penguasa dan semakin meningkatnya pembayaran pajak yang harus dibayar masyarakat. Itulah yang sering dibahas para pengamat pada umumnya dengan menghubungkannya pada sumber daya alam yang dimilikinya. Selain itu, banyak pula kalangan yang berpandangan bahwa kemiskinan identik dengan prilaku masyarakat semata, yakni mereka dinilai kurang memperhatikan pengaturan kelahiran hingga mengabaikan kesejahteraan dan pendidikan anak-anaknya. Alasan terakhir ini sangat logis dan bisa jadi ada benarnya, namun dirasa kurang tepat dan sangat paradoks apabila dihadapkan pada kenya...
PENGENTASAN KEMISKINAN TIDAK HARUS MENGORBANKAN ATURAN AGAMA (Saran Sederhana Anak Bangsa Untuk Ummat dan Penguasa)

PENGENTASAN KEMISKINAN TIDAK HARUS MENGORBANKAN ATURAN AGAMA (Saran Sederhana Anak Bangsa Untuk Ummat dan Penguasa)

Da'wah, Hikmah, Kebangsaan, Parenting, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Tingginya angka kemiskinan yang mendera suatu negeri, bisa terjadi karena banyak sebab. Keterbelakangan pendidikan, sempitnya lapangan kerja, merajalelanya penyalahgunaan amanah sebagian penguasa dan semakin meningkatnya pembayaran pajak yang harus dibayar masyarakat. Itulah yang sering dibahas para pengamat pada umumnya dengan menghubungkannya pada sumber daya alam yang dimilikinya. Selain itu, banyak pula kalangan yang berpandangan bahwa kemiskinan identik dengan prilaku masyarakat semata, yakni mereka dinilai kurang memperhatikan pengaturan kelahiran hingga mengabaikan kesejahteraan dan pendidikan anak-anaknya. Alasan terakhir ini sangat logis dan bisa jadi ada benarnya, namun dirasa kurang tepat dan sangat paradoks apabila dihadapkan pada kenyata...
HUJJAH SYAR’IYYAH KEHARAMAN SEORANG MUSLIM MENDOAKAN JENAZAH NON MUSLIM

HUJJAH SYAR’IYYAH KEHARAMAN SEORANG MUSLIM MENDOAKAN JENAZAH NON MUSLIM

Aqidah, Da'wah, Kebangsaan, persatuan umat, Tsaqofah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien A. Muqaddimah Sebagai agama yang rahmatan lil 'aalamiin, Islam memiliki panduan hidup yang menyeluruh dan sinergis/ terpadu satu sama lain [syumuliyah, mutakaamilah]; Bukan sekadar menuntun manusia dengan perkara-perkara yang bersifat ibadah ritual semata [mahdhah], melainkan perkara-perkara yang berhubungan dengan kemanusiaan dan kehidupan sosial [insaaniyyah, ijtimaa'iyyah]. Yang terakhir ini, termasuk Islam memberikan aturan dan panduan terkait hubungan antar sesama Muslim, hubungan antar sesama manusia, hubungan antar sesama umat beragama, bahkan hubungan antar negara sebagai perwujudan globalisasi Islam ['auwlamatul Islaam]. Karena itulah, persoalan saling menghormati dan toleran [tasaamuh] dalam masalah kehidupan berbangsa dan bernegara bukanla...
BERTABUR MUNAJAT DI NEGERI BERKAH BERKUAH DARAH DI NEGERI SYUHADA

BERTABUR MUNAJAT DI NEGERI BERKAH BERKUAH DARAH DI NEGERI SYUHADA

Breaking News, Da'wah, persatuan umat, Tsaqofah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Sekalipun kegembiraan 'Iedul Fithri selepas Ramadhan 1446 H. belum usai, namun Allah 'azza wa jalla telah memberikan anugerah lainnya berupa safar mubarakah di bulan Syawwal. Dengan memuji kebesaran-Nya, tidak henti-hentinya rasa syukur dan pujian pun disanjungkan. Sebagaimana Rasulullaah shallallaahu 'alaihi wa sallam ajarkan, penyambutan akan panggilan-Nya tidak henti-hentinya teralunkan dalam bentuk rentetan do'a yang terucap dari lisan jutaan para peziarah Baitullaah episode Umrah jelang pelaksanaan haji tahun 2025 ini. Labbaika 'umratan atau Labbaikallaahumma 'umratan, demikian ihlal ihram pun dilirihkan. Dilanjutkan dengan untaian talbiyah: Labbaikallaahumma labbaika … Labbaika laa syariika laka labbaika … Innal hamda wan ni'mata laka wal mulka...
GELOMBANG DALAM GELAS; MENYANGGA KEMULIAAN AGAMA DI TENGAH PRAHARA

GELOMBANG DALAM GELAS; MENYANGGA KEMULIAAN AGAMA DI TENGAH PRAHARA

Da'wah, Hikmah, Tokoh, Tsaqofah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Bagaikan pohon tinggi menjulang; Semakin tinggi, semakin kencang pula anginnya, semakin tembus menuju langit semakin berat pula ujiannya. Itulah gambaran umum kekhalifahan 'Ali bin Abi Thalib bin 'Abdil Muthalib radhiyallaahu 'anh. Lahir dari seorang ibu bernama Fathimah binti Asad bin Hasyim bin 'Abdi Manaf. Pengangkatannya sebagai Khalifah ke-empat tidak seperti pengangkatan kepemimpinan [istauwlaa] sebelumnya; Simalakama yang penuh intrik, syak wasangka dan kecurigaan berkecamuk menyelimuti mereka. Bagaimana tidak, wafatnya sang Khalifah 'Utsman secara tragis oleh gerombolan pemberontak yang terhasut bara fitnah membuat situasi Madinah chaos tidak menentu. Siapa kawan dan siapa lawan, berbaur menjadi satu dengan kaum pemberontak. Tidak terkecuali, me...
MENDIGDAYAKAN ISLAM DI BALIK KESEDERHANAAN

MENDIGDAYAKAN ISLAM DI BALIK KESEDERHANAAN

Da'wah, Hikmah, Tokoh, Tsaqofah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Setelah mengetahui keistimewaan dari kepribadian [manaaqib] shahabat Abu Bakar As-Shiddiq radhiyallaahu 'anh, kini gilirannya mendulang hikmah sang Khalifah kedua kaum Muslimin yang dikenal dengan panggilan Abu Hafshin dan julukan Al-Faruuq. Gelar tersebut disematkan pada dirinya, karena sikapnya yang teguh dalam membedakan antara haq dan bathil. Adapun nama aslinya adalah 'Umar bin Khathab bin Nufail al-Quraisyi, yang mata rantai nasabnya bertemu dengan silsilah Rasulullaah pada datuk Ka'ab bin Lu'ay. Demikian Syaikh Muhammad al-Hudhari Beik memaparkan dalam Itmaamul Wafaa Fii Siiratil Khulafaa (Daarul Fikri: Tp. Tahun, hlm. 64) Sulit untuk tidak percaya, betapa orang-orang terbaik di samping Rasulullaah shallallaahu 'alaihi wa sallam memberikan p...
KEDEKATAN TIADA LAWAN; PERSAHABATAN UNIK YANG PALING MENARIK

KEDEKATAN TIADA LAWAN; PERSAHABATAN UNIK YANG PALING MENARIK

Da'wah, Hikmah, Tokoh, Tsaqofah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Bagi para pembaca kitab Siirah Nabawiyyah atau Siirah Shahaabah, penggalan episode orang-orang mulia yang tidak mungkin terlewatkan adalah mereka Khulafaaur Raasyidiin. Para pengganti "kepemimpinan umat" dalam menjaga, memelihara dan mengembangkan risalah Allah 'azza wa jalla dan sunnah rasul-Nya. Selain itu, mereka pun memiliki kewajiban untuk menyebarkan misi kemanusiaan ke seantero jagad dengan landasan petunjuk Ilahi dan risalah kenabian tersebut. Panggilan terbaik pun layak disematkan untuk mereka sebagai "cikal bakal" generasi terbaik; Mulai dari orang-orang terdahulu mengenal Islam [as-saabiquunal awwaluun], sebaik-baiknya manusia [khairun naas], sebaik-baiknya abad [khairul quruun], hingga sebaik-baiknya umat [khairu ummah]. Sifat dan karakte...
RAMADHAN SEBAGAI BULAN LITERASI DAN TAFAQQUH FID DIIN

RAMADHAN SEBAGAI BULAN LITERASI DAN TAFAQQUH FID DIIN

Da'wah, Hikmah, Tarbiyah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Ada banyak keutamaan dan kesempatan bagi umat Muhammad shallallaahu 'alaihi wa sallam dalam memaksimalkan setiap derap langkah dan waktu di bulan Ramadhan; Mulai dari peningkatan amal ibadah kepada Allah 'azza wa jalla [at-tarqiyyah fii 'ubuudiyyatillaah], menggiatkan amal sosial dengan aktivitas yang mensejahterakan umat [al-mujaahadah fii a'maalil khair bi izdihaaril ummah], serta memakmurkan keilmuan Islam dengan pendalaman agama [at-ta'miirul 'ilmiyyah fit tafaqquh bid diin]. Rangkaian ibadah sebagai paket Ramadhan; Shaum di siang hari, qiyaamu ramadhaan di malam hari, ifthaar shaum dan bersantap sahur, menghidupkan tilawah Al-Qur'an, berburu laiylatul qadar, i'tikaf sepuluh hari dan malam terakhir [al-'asyrul awaakhir], hingga menunaikan umrah d...
PERKEMBANGAN RISALAH ‘AQIDAH DALAM BERAGAM PERSPEKTIF

PERKEMBANGAN RISALAH ‘AQIDAH DALAM BERAGAM PERSPEKTIF

Aqidah, Da'wah, Manhaj, Tsaqofah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Sesuai makna asalnya, 'aqiidah berasal dari kata 'aqdun yang mengandung makna ribthun [artinya: ikatan kokoh]. Mayoritas ulama menarasikannya dengan kalimat terminologi "al-iimaanul jaazimu billaahi 'azza wa jalla wa maa yajibu lahu fii uluuhiyyatihi wa rubuubiyyatihi wa asmaaihi wa shifaatihi", yakni kepercayaan atau keimanan yang pasti terhadap Allah 'azza wa jalla dan apa-apa yang wajib bagi-Nya dari perkara uluuhiyyah, rubuubiyyah, asmaa dan semua sifat-Nya. Bahkan para ulama menambahkannya dengan keimanan terhadap rukun iman yang enam, mengimani perkara pokok-pokok agama yang datang dari ayat al-Qur'an dan hadits Nabi yang shahih, mengimani perkara ghaib dengan segala kabarnya, serta mengimani apa yang telah menjadi kesepakatan [ijmaa'] generasi um...
KALEIDOSKOP BIDANG KAJIAN DAN GHAZWUL FIKRI; REKAM JEJAK MADRASAH LANTAM MENARA DAKWAH

KALEIDOSKOP BIDANG KAJIAN DAN GHAZWUL FIKRI; REKAM JEJAK MADRASAH LANTAM MENARA DAKWAH

Da'wah, Kebangsaan, Tsaqofah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien A. Selayang Pandang Sejalan dengan visi Bidang Kajian dan Ghazwul Fikri Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia [selanjutnya ditulis Dewan Dakwah], yaitu: "Terwujudnya bidang kajian yang menjunjung tinggi integritas moral, literasi ilmiah, edukatif, hikmah dan wasathiyyah", maka bidang ini pun merincikan beberapa tujuan pencapaian yang ingin dituju dengan misi-misi berikut: 1] Mengawal umat dengan panduan ilmu yang benar, 2] Mencerahkan umat dengan bimbingan berpikir yang selamat, 3] Mengajak umat menjalankan dakwah binaa'an dan difaa'an dengan penuh hikmah, 4] Menghidupkan pola wasathiyyah dalam manhaj 'aqidah, ibadah, dan akhlaq dalam bingkai ahlus sunnah wal jamaa'ah, dan 5] Mengokohkan sinergi perjuangan yang berteraskan ke-Islaman dan ke-Indonesiaan. ...
error: Content is protected !!