MENGISI KEMERDEKAAN DAN RUMITNYA MENJADI PAHLAWAN YANG PAHALAWAN
Oleh: Teten Romly Qomaruddien
Masih dalam suasana "Agustusan", selain masih nampak di sebelah kanan-kiri ruas jalan Merah-Putih berkibar tertiup angin bersama umbul-umbul beraneka ragam warna dan bentuk, juga beragam tulisan bernada semangat nasionalisme menyala menghiasi setiap belokan, pertigaan, perempatan, atau simpang lima.
Iring-iringan pawai dirgahayu kemerdekaan, senantiasa hadir dalam rutinitas yang sudah diwajarkan ini. Dipimpin tokoh masyarakat, warga pun dengan sukarela dan penuh antusias untuk mewujudkan acara tahunan ini; mulai beragam atraksi seni hingga beragam perlombaan rakyat. Pada wajah mereka, nampak sumringah ketika seluruh lapisan masyarakat berbaur dengan hiruk pikuk lagu-lagu perjuangan. Terutama kaum pelajar, tidak terkecuali kaum santri dikerahkan par...