Rabu, Mei 21MAU INSTITUTE
Shadow

Tarbiyah

KEMBALI KE PESANTREN; MENJALIN UKHUWWAH DAN MENGUATKAN PERAN

KEMBALI KE PESANTREN; MENJALIN UKHUWWAH DAN MENGUATKAN PERAN

Pendidikan, Tarbiyah, Tsaqofah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Suasana lebaran, seperti halnya 'Iedul Fithri 1446 H tahun ini. Bagi "insan pesantren", merupakan kesempatan dan memiliki makna tersendiri. Bukan persoalan modern atau tradisional, juga bukan masalah perkotaan atau pedesaannya. Yang jelas pesantren, yakni tempat para santri menimba ilmu dan menempa pengalaman hidup. Bahkan bukan sekadar aktivitas apektif, kognetif dan psikomotorik terbatas dalam ruang lingkup kawasan pesantren semata, melainkan kawasan yang melibatkan masyarakat luas. Sebagai lumbung kader, tempat persemaian dan pembibitan calon pemimpin umat, maka tempat ini layak apabila dimasukkan sebagai "pilar kekuatan umat" di antara dua pilar lainnya [yaitu masjid dan kampus]. Allaahu yarhamh Dr. Mohammad Natsir [sang maestro dakwah tanah air], m...
RAMADHAN SEBAGAI BULAN LITERASI DAN TAFAQQUH FID DIIN

RAMADHAN SEBAGAI BULAN LITERASI DAN TAFAQQUH FID DIIN

Da'wah, Hikmah, Tarbiyah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Ada banyak keutamaan dan kesempatan bagi umat Muhammad shallallaahu 'alaihi wa sallam dalam memaksimalkan setiap derap langkah dan waktu di bulan Ramadhan; Mulai dari peningkatan amal ibadah kepada Allah 'azza wa jalla [at-tarqiyyah fii 'ubuudiyyatillaah], menggiatkan amal sosial dengan aktivitas yang mensejahterakan umat [al-mujaahadah fii a'maalil khair bi izdihaaril ummah], serta memakmurkan keilmuan Islam dengan pendalaman agama [at-ta'miirul 'ilmiyyah fit tafaqquh bid diin]. Rangkaian ibadah sebagai paket Ramadhan; Shaum di siang hari, qiyaamu ramadhaan di malam hari, ifthaar shaum dan bersantap sahur, menghidupkan tilawah Al-Qur'an, berburu laiylatul qadar, i'tikaf sepuluh hari dan malam terakhir [al-'asyrul awaakhir], hingga menunaikan umrah d...
UNTUKMU, SANTRIKU YANG TELAH MENUNJUKAN KESUNGGUHAN

UNTUKMU, SANTRIKU YANG TELAH MENUNJUKAN KESUNGGUHAN

Hikmah, Tarbiyah, Uncategorized
Terkadang manusia tidak sadar, bahwa "guyonan" atau "candaan" bisa menyebabkan terpelesetnya tindak tutur seseorang yang dapat mengarah pada "dugaan penistaan agama". Misalnya seorang pemuka agama tertentu yang pernah menuturkan: "Boleh bayar 2,5% tapi sembahyang lima kali sehari, iya dong enak aja cuma 2,5% mau seminggu sekali. Eee beda kelas!". Demikian ujaran tersebut dituturkan dalam salah satu paparannya. Tentu kasus seperti ini penting untuk dicermati, termasuk para penyampai pesan keagamaan lainnya, tidak terkecuali para muballigh. Biidznillaah, kini Ukhtukum fillaah Dinda Kholifah, M.Li berhasil menuntaskan telaahnya dalam masalah ini. Dengan mengambil judul: "Ujaran Kebencian Sara dan Penistaan Agama Pada Khotbah Pendeta Gilbert Lamoindong; Kajian Pragmatik dalam Hukum" berhasi...
KETIKA CINTA BERLABUH DI TEPIAN LAUTAN IMAN

KETIKA CINTA BERLABUH DI TEPIAN LAUTAN IMAN

Aqidah, Hikmah, Tarbiyah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Dari sekian banyak anugerah Allah 'azza wa jalla yang diberikan kepada manusia, di antaranya adalah dikaruniakannya rasa cinta [mahabbah]. Selain rasa cinta itu kuasa Dzat yang Maha menggenggam cinta, juga "nikmat rasa yang paling rahasia" dan tidak kentara [baathiniy, sirriy]. Betapa dalamnya makna cinta, banyak para ulama yang menarasikannya dengan beragam pendekatan; Mulai dari yang meletakannya dengan sebuah kejujuran, kepuasan, hingga perjumpaan. Di antaranya kalimat-kalimat emas seperti ini: Imam Abu Hamid al-Ghazali menuturkan: الحُبُّ عِبارَةٌ عَنْ مَيْلِ الطَّبْعِ إِلىَ الشَّيْءِ المُلَذِّ “Cinta adalah ungkapan dari ketertarikan watak terhadap sesuatu yang dianggap lezat.” (Lihat: Ihyaa Uluumiddiin/5, hlm. 183). إن حب القَلْبِ ل...
KEGIGIHAN MENYINGKAP MISTERI TAQDIR HIDUP

KEGIGIHAN MENYINGKAP MISTERI TAQDIR HIDUP

Hikmah, Parenting, Tarbiyah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Nahmadullaaha wa nasykuruhu 'alaa ni'amihi atas segala yang telah dianugerahkan-Nya, di antaranya diberikan kesempatan berharga untuk mengantarkan sebuah buku yang diharapkan "si empunya cerita" bisa menjadi nasihat dan pengalaman untuk anak cucunya kelak. Atas idzinnya pula, kisah unik hidupnya bisa memberi pelajaran bagi generasi muda bahwa kesabaran menghadapi ujian dan kegigihan seseorang dalam menapaki karir kesuksesan tidak selamanya harus ditempuh melalui jalan kemewahan yang serba ada, melainkan keuletan dan mau belajar dari kekurangan diri. Tahun 2022, qaddarallaah al-faqir dipertemukan kembali dengan seorang jamaah umrah yang sudah lama tidak berjumpa; Dari raut mukanya terpancar sangat sumringah penuh kebahagiaan. Bagaimana tidak, tertunai...
PETAKA SYAHWAT ITU BERMULA DARI COMPREHENSIVE SEXUALITY EDUCATION (Menimbang Ulang PP 28/ 2024)

PETAKA SYAHWAT ITU BERMULA DARI COMPREHENSIVE SEXUALITY EDUCATION (Menimbang Ulang PP 28/ 2024)

Da'wah, Kebangsaan, Tarbiyah, Tsaqofah
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Sebagaimana viral dalam pemberitaan media, tanggal 26 Juli 2024, Presiden RI Joko Widodo telah menanda tangani Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2024 terkait Pelaksanaan Undang-Undang No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Di antaranya tentang kesehatan sistem reproduksi usia sekolah dan remaja, pelayanan aborsi dan konsepsi perilaku seksual yang sehat, aman dan bertanggung jawab sebagaimana tercantum dalam Pasal 103 ayat (4) huruf e, Pasal 104 ayat (2) huruf b dan Penjelasannya, serta Pasal 129 ayat (2) huruf d. (Lihat: Forum Keadilan.Com, Kamis 1 Agustus 2024). Dalam pemberitaan yang berbeda, Wakil Presiden RI, Prof. K.H. Ma'ruf Amin [dalam keterangan persnya di Bantul Yogyakarta, 7/8/2024] menegaskan, bahwa: "Dalam penerapan PP, selain nantinya me...
HISAB, MUHAASABAH, YAUMUL HISAAB, HINGGA ILMU HISAAB

HISAB, MUHAASABAH, YAUMUL HISAAB, HINGGA ILMU HISAAB

Da'wah, Fiqh Ikhtilaf, Tarbiyah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Kata Hisaab merupakan istilah dalam Islam yang merujuk pada proses perhitungan atau penilaian Allah 'azza wa jalla atas amal perbuatan manusia. Dikatakan Allah itu syarii'ul hisaab, maknanya Dia-lah Allah yang Maha cepat penghitungannya. Dalam diksi hisaab, mengandung dua makna yang saling bertalian; yakni bilangan atau hitungan [al-'addu] dan perhitungan [al-muhaasabah]. Titik singgung keduanya, terletak pada bagaimana seseorang dapat menghitung dan menimbang amalan dirinya untuk dipertanggung jawabkan di hari perhitungan kelak atau alam hisab. Dalam hal ini, Allah 'azza wa jalla berfirman: وَلَتُسْأَلُنَّ عَمَّا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ “Sesungguhnya kamu akan ditanya tentang apa yang telah kamu kerjakan.” (QS. An-Nahl/ 16: 93). الْيَوْمَ ن...
MENJADI WARGA PENUH ETIK DI TAHUN POLITIK

MENJADI WARGA PENUH ETIK DI TAHUN POLITIK

Da'wah, Kebangsaan, Tarbiyah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Pemimpin yang baik terlahir dari masyarakat atau warga yang baik, demikian juga masyarakat yang baik terlahir dari komunitas keluarga yang baik, dan keluarga yang baik cerminan dari pasangan yang baik. Semua kebaikan itu, tidak dapat dilepaskan dari sosok-sosok induk entitas manusia yang baik pula. Pemimpin [imaam], adalah sosok yang benar-benar mampu menjadi orang terdepan [amaam] dalam menata kebaikan. Lalu, untuk apa ia harus selalu di garda depan? Jawabnya, karena ia memiliki peran dan tanggung jawab mengatur urusan masyarakat yang dipimpinnya [ummat]. Pola seperti ini tentu saja bukan hal yang mudah terjadi begitu saja, melainkan ada harmoni yang telah terbina sebelumnya melalui proses yang disebut "berpasang-pasangan" [azwaaj]. Dari sinilah, be...
SUASANA LEBARAN MEMANG HARUS BANYAK MENAHAN LISAN

SUASANA LEBARAN MEMANG HARUS BANYAK MENAHAN LISAN

Fiqih Parenting, Parenting, Tarbiyah, Tsaqofah
Oleh : Teten Romly Qomaruddien Bagi kalangan tertentu, bisa jadi suasana lebaran memang sangat mengasyikkan, namun bagi sebahagian kalangan lain bisa sebaliknya; menjadi sesuatu yang menyesakkan dada, bahkan menjadi petaka yang tidak terduga, terlebih ketika musim mudik tiba. Mengapa hal itu bisa terjadi? Bukankah hari lebaran menjanjikan rasa senang dan bahagia? Bagi seorang anak muda yang sukses, ketika berjumpa dengan keluarga besarnya atau pun kerabat dan handai taolan yang menyodorkan pertanyaan "Bagaimana kabarmu sekarang; kuliah atau bekerja?" Tentu jawabannya gayung bersambut dengan bahasa tubuh yang membanggakan. Tapi apabila pertanyaan tadi tertuju pada anak muda yang belum beruntung, responnya akan jauh berbeda. Bagi pasangan tertentu yang dianugerahi kehangatan had...

ANEH, HARI GINI “NGGAK DOYAN” NGAJI ? (Renungan Sepanjang Jalan Tol)

Hikmah, Tarbiyah, Uncategorized
Oleh : Teten Romly Qomaruddien Diiringi semilir angin pagi, gerimis rintik hujan yang membasahi bumi, ditambah lagi antrian kendaraan padat merayap yang selalu menghiasi jalanan setiap hari. Sembari tadabbur dan tafakkur, diri ini pun terhentak dengan pemberitaan media yang tengah membincang seorang tokoh publik dikarenakan pernyataannya terkait keterlibatan kaum ibu yang semakin ramai dalam pengajian-pengajian. Terlepas apakah itu terpeleset lidah atau disengaja, yang jelas menggugah hati ini menerawang panjang nasihat para orang tua dahulu yang justru sebaliknya; selalu mengingatkan anak cucu, generasi kemudian, dan handaitolan untuk mengingat tujuan hidup, menjadi orang benar dan pintar, juga lebih dekat dengan ahli agama dan ahli taubat. Sambil mengelus dada dan menghibur ...

ILMU DAN MAHABBATULLAAH

Hikmah, Tarbiyah, Uncategorized
Oleh : Mahasantri MAU Institute Narasi ini digoreskan untuk siapapun yang bergelar ahsanul khaaliqiin, untuk mereka yang pada pundaknya penuh dengan amanah dakwah, untuk mereka yang menggenggam tugas sebagai penyampai risalah, untuk mereka yang siklus detik demi detiknya bersahabat dengan ilmu sebagai "washilah khidmat", yang setia menjadi pemburu ilmu dalam setiap putaran waktu, bahkan kalimat ini juga ditujukan termasuk untuk siapapun yang belum terbangun dari tidur panjang bahwa ilmu adalah pijar yang sinar dan nyalanya tidak akan pernah pudar. Pada paragraf singkat yang tersaji ini, kita tidak akan berbicara tentang ilmu secara definitif, karena tentu jutaan pena sudah jauh lebih dahulu menuliskan perihal itu, begitu pun jutaan maktabah-maktabah ilmiah sudah sesak dengan kar...
SIERAH BAATHINIYYAH; GORESAN PENGEMBARAAN ALAM RASA

SIERAH BAATHINIYYAH; GORESAN PENGEMBARAAN ALAM RASA

Hikmah, Tarbiyah, Uncategorized
SIERAH BAATHINIYYAH; GORESAN PENGEMBARAAN ALAM RASAOleh:Teten Romly Qomaruddien Sebagai makhluq yang diberikan perasaan oleh Dzat Maha Pencipta [homo somatica], setiap insan akan mengarungi kehidupannya dengan hiasan semilir batinnya itu [esoteris]. Menghidupkan perasaan itu bagian yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan insan, karena hal itu sudah menjadi anugerah Allah 'azza wa jalla. Ibarat titik-titik air embun yang senantiasa melapisi benda yang ditemuinya, terutama dedaunan pepohonan yang tumbuh di muka bumi ini. Karena itulah setiap tumbuhan menjadi tampak lebih hidup dibuatnya. Wajarlah apabila bisikan batin ini bergumam seperti ini: "Jadilah tetesan embun di dedaunan, agar ia tetap tumbuh segar menyongsong harapan …" Dahsyatnya perasaan melebihi dari segalanya, sek...
HUSNUZ ZHAN BILLAAH; KIAT TEPAT MENJEMPUT TAQDIR-NYA

HUSNUZ ZHAN BILLAAH; KIAT TEPAT MENJEMPUT TAQDIR-NYA

Hikmah, Tarbiyah, Uncategorized
HUSNUZ ZHAN BILLAAH; KIAT TEPAT MENJEMPUT TAQDIR-NYAOleh:HUSNUZ ZHAN BILLAAH; KIAT TEPAT MENJEMPUT TAQDIR-NYA Berangkat dari sebuah pepatah Arab yang menasihatkan pada kita, di mana hidup ini diibaratkan dengan lembaran kisah drama yang berubah-ubah. Setiap episode memiliki alur cerita yang berbeda-beda, demikian pula dengan kehidupan kita masing-masing yang memiliki keragaman taqdir yang berbeda-beda pula. مثل الحياة مثل قصة قصيرة، فلا تقف عند الشطر الحزين منها "Kehidupan ini seperti cerita pendek, maka janganlah engkau berhenti pada episode yang menyedihkan." Agar hidup jauh dari bayangan gelap dan selalu melihat sisi yang terang, maka yang mesti dilakukan seseorang itu menjaga keseimbangan. Artinya adalah; senang atau pun susah, bahagia atau pun sengsara, dan sumringah a...
MENJADI PEMILIK MENTAL PENGGERAK DAN JIWA PEMENANG (Refleksi Awal Tahun 1444 H.)

MENJADI PEMILIK MENTAL PENGGERAK DAN JIWA PEMENANG (Refleksi Awal Tahun 1444 H.)

Hikmah, Tarbiyah, Uncategorized
MENJADI PEMILIK MENTAL PENGGERAK DAN JIWA PEMENANG (Refleksi Awal Tahun 1444 H.)Oleh:Teten Romly Qomaruddien Biasanya, ketika seseorang merasa kalah dan lemah dalam hidupnya, maka lillaah dan 'izzah pun kian terasa tidak mendapat tempat dalam dirinya. Agar jiwa-jiwa itu merasakan marwah-nya sebagaimana orang-orang shalih yang layak jadi pemenang, maka permohonan kekuatan dan sapaan menjadi bagian yang tidak boleh terlewatkan dalam menjemput tahni'ah kemuliaan. Tertanamnya sikap ikhlas, kelapangan, tawakkal, ikhtiar serta iringan do'a yang tulus dan tidak terputus menjanjikan bentangan harapan dan penawar jiwa untuk hidup yang lebih berghairah menuju masa depan. Satu hal yang penting jadi catatan, "Menang saja tidaklah cukup, apabila tidak disertai dengan kelapangan". Untuk kem...
SESAAT YANG MENGINGATKAN JIWA

SESAAT YANG MENGINGATKAN JIWA

Hikmah, Tarbiyah, Uncategorized
SESAAT YANG MENGINGATKAN JIWAOleh:Teten Romly Qomaruddien Tepat hari Selasa yang lalu [27/06] pekan terakhir bulan Mei 2022 ini, mencoba untuk menyapa para mahasiswaku di STAIPI Jakarta untuk belajar secara offline [sebahagian online]. Seperti biasa, belajar pun dimulai penuh kehangatan dan bersemangat. Terlebih materi kuliahnya "Studi Literasi dan falsafah Tokoh Dakwah", yang tibalah saatnya seorang mahasiswa menyajikan bagaimana sosok Imam Hassan al-Bashri yang begitu sangat ikhlas dan shabar dalam mengarungi kehidupan yang fana' ini. Beragam tingkah manusia ia saksikan, bermacam polah insan ia rasakan. Namun semua itu, tidaklah menjadikan sikap dirinya berubah untuk memahami orang lain yang dilihatnya. Betapa pandainya seorang Al-Hassan menjaga sikap pemaaf ['iffah] bagi sauda...
error: Content is protected !!