Rabu, Februari 12MAU INSTITUTE
Shadow

Uncategorized

DARI BAITUL MAQDIS HINGGA DAMASKUS: TAHNIAH KEMENANGAN ATAS PEMBEBASAN BUMI ISRA MI’RAJ

DARI BAITUL MAQDIS HINGGA DAMASKUS: TAHNIAH KEMENANGAN ATAS PEMBEBASAN BUMI ISRA MI’RAJ

Aqidah, Diraasatul Adyaan wal Firaq, Tsaqofah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Dalam catatan sejarah, selain Isra Mi'raj peristiwa penting lainnya yang pernah terjadi di bulan Rajab adalah pembebasan Baitul Maqdis yang terjadi pada 27 Rajab, 583 H./ 1187 M. di bawah perjanjian "Shulh al-Ramlah" pada masa Sulthan Shalahuddin al-Ayyubi. Mengingatkan kembali peristiwa terakhir tersebut, menjadi lebih bermakna apabila dikaitkan dengan gelora pembebasan negeri Syam awal tahun 2025 ini. Membicarakan Isra' Mi'raj, maka tidak bisa dilepaskan dari pembahasan bumi Syam yang mulia. Terutama Masjidul Aqsha, yang karena keberkahannya tidak diragukan. Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam menganjurkan, agar umatnya berziarah ke masjid tersebut: لا تشد الرِّحَالُ إِلاَّ إِلَى ثَلاَثَةِ مَسَاجِدَ مَسْجِدِى هَذَا وَمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَ...
UNTUKMU, SANTRIKU YANG TELAH MENUNJUKAN KESUNGGUHAN

UNTUKMU, SANTRIKU YANG TELAH MENUNJUKAN KESUNGGUHAN

Hikmah, Tarbiyah, Uncategorized
Terkadang manusia tidak sadar, bahwa "guyonan" atau "candaan" bisa menyebabkan terpelesetnya tindak tutur seseorang yang dapat mengarah pada "dugaan penistaan agama". Misalnya seorang pemuka agama tertentu yang pernah menuturkan: "Boleh bayar 2,5% tapi sembahyang lima kali sehari, iya dong enak aja cuma 2,5% mau seminggu sekali. Eee beda kelas!". Demikian ujaran tersebut dituturkan dalam salah satu paparannya. Tentu kasus seperti ini penting untuk dicermati, termasuk para penyampai pesan keagamaan lainnya, tidak terkecuali para muballigh. Biidznillaah, kini Ukhtukum fillaah Dinda Kholifah, M.Li berhasil menuntaskan telaahnya dalam masalah ini. Dengan mengambil judul: "Ujaran Kebencian Sara dan Penistaan Agama Pada Khotbah Pendeta Gilbert Lamoindong; Kajian Pragmatik dalam Hukum" berhasi...
KALEIDOSKOP BIDANG KAJIAN DAN GHAZWUL FIKRI; REKAM JEJAK MADRASAH LANTAM MENARA DAKWAH

KALEIDOSKOP BIDANG KAJIAN DAN GHAZWUL FIKRI; REKAM JEJAK MADRASAH LANTAM MENARA DAKWAH

Da'wah, Kebangsaan, Tsaqofah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien A. Selayang Pandang Sejalan dengan visi Bidang Kajian dan Ghazwul Fikri Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia [selanjutnya ditulis Dewan Dakwah], yaitu: "Terwujudnya bidang kajian yang menjunjung tinggi integritas moral, literasi ilmiah, edukatif, hikmah dan wasathiyyah", maka bidang ini pun merincikan beberapa tujuan pencapaian yang ingin dituju dengan misi-misi berikut: 1] Mengawal umat dengan panduan ilmu yang benar, 2] Mencerahkan umat dengan bimbingan berpikir yang selamat, 3] Mengajak umat menjalankan dakwah binaa'an dan difaa'an dengan penuh hikmah, 4] Menghidupkan pola wasathiyyah dalam manhaj 'aqidah, ibadah, dan akhlaq dalam bingkai ahlus sunnah wal jamaa'ah, dan 5] Mengokohkan sinergi perjuangan yang berteraskan ke-Islaman dan ke-Indonesiaan. ...
SIAGA BENCANA ‘AQIDAH; AGAR UMAT SELAMAT DARI SYUBHAT TAHUNAN

SIAGA BENCANA ‘AQIDAH; AGAR UMAT SELAMAT DARI SYUBHAT TAHUNAN

Aqidah, Da'wah, Tsaqofah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Perubahan waktu ke waktu; Detik demi detik, menit demi menit, jam demi jam, hari demi hari, pekan demi pekan, tahun demi tahun, bahkan abad demi abad. Semua itu merupakan sunnatul kaun atau sunnatullaah, yakni perjalanan peristiwa zaman yang telah menjadi kuasa Dzat yang Maha menciptakan. Itulah perguliran yang akan terus berulang [sunnatul mudaawalah]. Allah 'azza wa jalla berfirman: وتلك الأيام نداولها بين الناس "… Dan hari-hari itu Kami gulirkan di antara manusia …" (QS. Ali Imraan/3: 140) Sekalipun ayat tersebut berkaitan dengan menang-kalah dan jatuh-bangun jeda waktu antara perang Badar Kubra dan perang Uhud, namun para ahli ilmu menjadikannya pula sebagai dalil yang menunjukkan bahwa "perputaran zaman" itu merupakan ketentuan-Nya. Hal se...
MENJAUH DARI SIKAP TASYABBUH BERARTI MENJAGA KEHORMATAN AGAMA

MENJAUH DARI SIKAP TASYABBUH BERARTI MENJAGA KEHORMATAN AGAMA

Aqidah, Diraasatul Adyaan wal Firaq, Manhaj, Tsaqofah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Adanya keinginan untuk meniru atau menyerupai suatu perkara yang menjadi objek peniruan atau penyerupaan dengan segala variannya merupakan suatu hal yang sudah menjadi watak manusia. Melalui proses peniruan inilah manusia bisa belajar beragam aspek dari luar dirinya; gaya hidup [life style], budaya [culture], cara pandang [world view], dan lainnya. Bagi seorang Muslim, semua itu terikat erat dengan 'aqidah dan syari'at yang terkait dengan segala batasannya. Adapun sabda Rasulullaah shallallaahu 'alaihi wa sallam yang menuturkan "Siapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk dari mereka", masih mengandung makna umum yang membutuhkan pemetaan; Mana yang disepakati keharamannya, dan mana yang masih diperselisihkan? Jika ada tasyabbuh dalam Mu'am...
KETIKA CINTA BERLABUH DI TEPIAN LAUTAN IMAN

KETIKA CINTA BERLABUH DI TEPIAN LAUTAN IMAN

Aqidah, Hikmah, Tarbiyah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Dari sekian banyak anugerah Allah 'azza wa jalla yang diberikan kepada manusia, di antaranya adalah dikaruniakannya rasa cinta [mahabbah]. Selain rasa cinta itu kuasa Dzat yang Maha menggenggam cinta, juga "nikmat rasa yang paling rahasia" dan tidak kentara [baathiniy, sirriy]. Betapa dalamnya makna cinta, banyak para ulama yang menarasikannya dengan beragam pendekatan; Mulai dari yang meletakannya dengan sebuah kejujuran, kepuasan, hingga perjumpaan. Di antaranya kalimat-kalimat emas seperti ini: Imam Abu Hamid al-Ghazali menuturkan: الحُبُّ عِبارَةٌ عَنْ مَيْلِ الطَّبْعِ إِلىَ الشَّيْءِ المُلَذِّ “Cinta adalah ungkapan dari ketertarikan watak terhadap sesuatu yang dianggap lezat.” (Lihat: Ihyaa Uluumiddiin/5, hlm. 183). إن حب القَلْبِ ل...
KHITTAH DAKWAH; MENALAR ZAMAN MENAKAR MASA

KHITTAH DAKWAH; MENALAR ZAMAN MENAKAR MASA

Da'wah, Kebangsaan, Tsaqofah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Sesuai makna asalnya, khittah diambil dari kata Arab khiththah yang mengandung arti garis, rencana, rancangan, sketsa, desain dan proyek. Dikatakan khittah dakwah, berarti garis pedoman dakwah. Maka secara istilah, khittah dakwah adalah garis besar dan pedoman perjuangan gerakan dakwah itu sendiri. Dalam sejarah kemunculan gerakan dakwah di tanah air, tidak dapat dilepaskan dari khittah ini. Muhammadiyah [1912] yang telah menjadikan khittah-nya sebagai landasan dalam menjalankan fungsi dakwah dan tajdid sebagai gerakan Islam, demikian pula Nahdhatul Ulama [1926] yang pada tahun 1983 akhirnya berhasil mengembalikan dan mengokohkan garis perjuangannya sebagai jam'iyyah diiniyyah ijtimaa'iyyah dengan tokohnya KH. Achmad Siddiq Situbondo. Juga Persatuan ...
MA’RIFATUL ‘AALAM; KIAT SELAMAT DARI JEBAKAN NATIVISME

MA’RIFATUL ‘AALAM; KIAT SELAMAT DARI JEBAKAN NATIVISME

Aqidah, Diraasatul Adyaan wal Firaq, Manhaj, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Tidak ada yang mampu menyangkal, betapa Allah 'azza wa jalla itu Maha mengatur segalanya; Bumi yang kita pijak dan langit yang kita junjung dengan segala asesoris galaksi dan taburan andromeda yang menghiasi angkasanya, itu merupakan tanda-tanda kebesaran-Nya. Demikian pula daratan dengan semua hutan dan gunung-gunung yang berdiri dengan kokohnya, serta hamparan lautan lepas sejauh mata memandang. Beragam makhluk daratan, seluruh biota laut, juga tumbuh-tumbuhan yang tidak terhitung jumlahnya. Semua itu merupakan gugusan ayat-ayat yang menunjukkan kuasa-Nya. Bagaimana Allah 'azza wa jalla menciptakan langit dan bumi, menggulirkan siang dan malam, menurunkan hujan dan menghidup suburkan bumi yang tadinya mati, mewujudkan segala bentuk kemanfaatan bagi...
ANCAMAN NIHILISME DAN BAHAYANYA TERHADAP ‘AQIDAH ISLAM

ANCAMAN NIHILISME DAN BAHAYANYA TERHADAP ‘AQIDAH ISLAM

Aqidah, Diraasatul Adyaan wal Firaq, Manhaj, Tsaqofah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Belakangan ini viral di media sosial berbagai letupan berpikir yang sangat mengkhawatirkan; Mulai dari munculnya kelompok yang menamakan diri "gerakan menolak masuk sorga", gagasan membuat "komunitas Islam KTP", tuntutan hak konstitusi bagi warga negara agar mendapatkan perlindungan hukum "untuk tidak beragama", hingga seloroh berlebihan "reuni di neraka". Narasi-narasi liar seperti ini bukan tanpa argumen; Kelompok pertama beralasan bahwa amalan seseorang dengan mengharapkan masuk sorganya Allah 'azza wa jalla, berarti perbuatan tersebut tidak ikhlas. Kelompok kedua menganggap bahwa agama tidak lebih dari sekadar identitas belaka [simbol atau merk], artinya tidak ada kaitan dengan keyakinan dan kepercayaan. Kelompok ketiga berpandangan bahwa beragam...
ISLAM DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF

ISLAM DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF

Aqidah, Da'wah, Manhaj, Tsaqofah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Sebagai agama petunjuk [diinul hidaayah] yang memiliki fungsi universal, maka dalam pengkajiannya membutuhkan banyak ragam pendekatan. Hal ini dilakukan, tidak lain agar pemahaman ke-Islaman [mafaahimul Islaamiyyah] yang dimaksud dapat diambil intisarinya secara komprehensif. Misi ini sejalan dengan alasan mengapa Ayah Adam dan Bunda Hawa' [sebagai cikal bakal manusia] yang diturunkan ke muka bumi dengan dilengkapi bekal petunjuk [hudan] berupa "jalan kehidupan" dan "jalan kematian" sekaligus sebagaimana diisyaratkan QS. Al-Baqarah/ 2: 38. Untuk sampai pada tingkat pengetahuan, maka dibutuhkan "pemahaman" [al-fahm] yang mampu mengantarkan kepada sesuatu yang ditemukannya itu. Di antara pendekatan yang seharusnya ditempuh, minimalnya adalah sebagai be...
SELAMATKAN AKAL DENGAN BERFIKIR BENAR DAN LURUSKAN SIKAP DENGAN KEBERSIHAN JIWA

SELAMATKAN AKAL DENGAN BERFIKIR BENAR DAN LURUSKAN SIKAP DENGAN KEBERSIHAN JIWA

Da'wah, Hikmah, Tsaqofah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Kesimpulan yang tepat terlahir dari berpikir yang benar, berpikir yang benar terlahir dari akal yang selamat. Sebaliknya, kesimpulan yang keliru terlahir dari berpikir yang salah, dan berpikir yang salah terlahir dari akal yang rusak. Selamat dan rusaknya akal, sangat ditentukan oleh sejauhmana ketundukan keduanya terhadap wahyu Allah 'azza wa jalla. Demikian pula terkait sikap yang lurus, sangat dipengaruhi oleh kendali jiwa yang seimbang dan tenang. Dan kendali jiwa yang seimbang dan tenang, sangat dipengaruhi oleh kebersihan jiwa dan keimanan. Kalaupun terjadi, kegoncangan dan kelabilan jiwa terkadang masih dialami oleh mereka yang mungkin secara lahir terlihat sangat memelihara moralitas dan nilai-nilai agama, justru hal itu menunjukkan bahwa sif...
MENEPIS RIUH KEGADUHAN DI BULAN KELAHIRAN DAN WAFATNYA NABI TELADAN

MENEPIS RIUH KEGADUHAN DI BULAN KELAHIRAN DAN WAFATNYA NABI TELADAN

Hikmah, Tsaqofah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Bulan Rabi'ul Awwal merupakan bulan dilahirkannya sosok panutan; manusia teladan sepanjang zaman, yang semua perilakunya menjadi contoh dan pedoman yang diikuti manusia, kecuali perkara-perkara tertentu yang menjadi kekhususannya [khushuushiyyaat]. Mengapa harus ada perkara yang dikhususkan [makhshuushah]? Jawabnya adalah karena apabila diikuti oleh segenap umatnya, secara kejiwaan belum tentu mereka bisa mengikutinya. Sekalipun dari sisi ketepatan penanggalan, terjadi perbedaan di kalangan para ahli sejarah terkait kepastian tanggal kelahirannya. Yang populer adalah hari Senin, 12 Rabi'ul Awwal saat penyerangan Raja Abrahah dengan pasukan bergajahnya, sementara temuan Syaikh Muhammad Sulaiman Al-Manshurfuri dan seorang ahli astronomi Mahmud Basya, h...
MENGISI KEMERDEKAAN DAN RUMITNYA MENJADI PAHLAWAN YANG PAHALAWAN

MENGISI KEMERDEKAAN DAN RUMITNYA MENJADI PAHLAWAN YANG PAHALAWAN

Da'wah, Kebangsaan, Tsaqofah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Masih dalam suasana "Agustusan", selain masih nampak di sebelah kanan-kiri ruas jalan Merah-Putih berkibar tertiup angin bersama umbul-umbul beraneka ragam warna dan bentuk, juga beragam tulisan bernada semangat nasionalisme menyala menghiasi setiap belokan, pertigaan, perempatan, atau simpang lima. Iring-iringan pawai dirgahayu kemerdekaan, senantiasa hadir dalam rutinitas yang sudah diwajarkan ini. Dipimpin tokoh masyarakat, warga pun dengan sukarela dan penuh antusias untuk mewujudkan acara tahunan ini; mulai beragam atraksi seni hingga beragam perlombaan rakyat. Pada wajah mereka, nampak sumringah ketika seluruh lapisan masyarakat berbaur dengan hiruk pikuk lagu-lagu perjuangan. Terutama kaum pelajar, tidak terkecuali kaum santri dikerahkan par...
KEGIGIHAN MENYINGKAP MISTERI TAQDIR HIDUP

KEGIGIHAN MENYINGKAP MISTERI TAQDIR HIDUP

Hikmah, Parenting, Tarbiyah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Nahmadullaaha wa nasykuruhu 'alaa ni'amihi atas segala yang telah dianugerahkan-Nya, di antaranya diberikan kesempatan berharga untuk mengantarkan sebuah buku yang diharapkan "si empunya cerita" bisa menjadi nasihat dan pengalaman untuk anak cucunya kelak. Atas idzinnya pula, kisah unik hidupnya bisa memberi pelajaran bagi generasi muda bahwa kesabaran menghadapi ujian dan kegigihan seseorang dalam menapaki karir kesuksesan tidak selamanya harus ditempuh melalui jalan kemewahan yang serba ada, melainkan keuletan dan mau belajar dari kekurangan diri. Tahun 2022, qaddarallaah al-faqir dipertemukan kembali dengan seorang jamaah umrah yang sudah lama tidak berjumpa; Dari raut mukanya terpancar sangat sumringah penuh kebahagiaan. Bagaimana tidak, tertunai...
UNTUKMU YANG TELAH MENDAHULUI (Sebuah Renungan Ta’ziyah Perjuangan)

UNTUKMU YANG TELAH MENDAHULUI (Sebuah Renungan Ta’ziyah Perjuangan)

Da'wah, Hikmah, Tsaqofah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Semua orang yang pernah membaca sejarah Nabi akhir zaman, tentu mengenal dua peperangan yang pernah terjadi di masa awal Islam. Yakni dua peperangan yang dijelaskan dalam Al-Qur'an untuk direnungkan, sebagai pelajaran berharga bagi siapa pun yang mau menggunakan akal pikiran. Allah 'azza wa jalla berfirman: "Jika kamu [pada perang Uhud] mendapat luka, maka sesungguhnya kaum [kafir] itu pun [pada perang Badar] mendapat luka yang serupa. Dan masa [kejayaan dan kehancuran] itu Kami pergulirkan di antara manusia [agar mereka mendapat pelajaran]; dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman [dengan orang-orang kafir] supaya sebagian kamu dijadikan-Nya [gugur sebagai] syuhada'. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zhalim." (Lihat: QS. Aalu 'Imr...
error: Content is protected !!