FAHAM INKAARUS SUNNAH DALAM SOROTAN
FAHAM INKAARUS SUNNAH DALAM SOROTAN
Oleh:
H.T. Romly Qomaruddien, MA.
Seputar Istilah Inkaarus Sunnah
Meyakini sunnah Rasulullaah shalallaahu 'alaihi wa sallam sebagai sumber hukum kedua setelah al-Qur`an, bukanlah sesuatu yang harus diperdebatkan lagi. Di samping banyak ayat yang menunjukkan dan mengisyaratkan wajibnya mengambil sunnah Rasulullaah (Lihat: QS. Al-Hasyr/ 59: 7), mentaati Rasulullaah berarti mentaati Allah (QS. An-Nisaa`/ 4: 80, QS. Alu Imraan/ 3: 32, QS. An-Nisaa`/ 4: 59), menjadikan Rasulullaah sebagai hakim (QS. An-Nisaa`/ 4 : 65, QS. An-Nisaa`/ 4 : 105), ingkar terhadap Rasulullaah berarti ingkar terhadap Allah (QS. An-Nisaa`/ 4 : 150 - 151) dan menjadikan Rasulullaah sebagai penjelas (mubayyin) (Lihat: QS. An-Nahl/ 16 : 44). Juga hadits Rasulullaah shalallaahu '...