Rabu, November 13MAU INSTITUTE
Shadow

Tag: JAHILIYAH MODERN DALAM PERBINCANGAN

JAHILIYAH MODERN DALAM PERBINCANGAN

JAHILIYAH MODERN DALAM PERBINCANGAN

Aqidah, Manhaj
JAHILIYAH MODERN DALAM PERBINCANGAN Oleh: H.T. Romly Qomaruddien, MA. Hakikatnya, istilah "jahiliyah" tidaklah terkurung dan dibatasi oleh waktu dan tempat tertentu [bangsa Arab misalnya], melainkan berlaku umum di segala zaman dan tempat. Perbedaannya adalah, umat masa lampau terlena dalam kejahilan sebelum sempurnanya pengutusan kenabian [qablal bi'tsah], sedangkan umat masa kini terlena dalam kejahilan setelah sempurnanya kenabian [ba'dal bi'tsah]. Wajarlah bila sebahagian orang mengatakan, bila kejahilan saat ini disebut "jahiliyah murakkab", alias kejahilan akut. Ketika menafsirkan Qs. Al-Maidah/ 5:50, "Apakah hukum jahiliyah yang mereka kehendaki, dan hukum siapakah yang lebih baik selain hukum Alloh bagi orang-orang yang yakin". Menurut As-Syaukani dalam Fathul Qadier, aya...
error: Content is protected !!