Kamis, Oktober 10MAU INSTITUTE
Shadow

Tag: m natsir

KERJA KERAS SAJA TAK CUKUP

KERJA KERAS SAJA TAK CUKUP

Hikmah, Uncategorized
KERJA KERAS SAJA TAK CUKUP// Anak-anak ideologis Allaahuyarhamh Dr. Mohammad Natsir bercerita; "Bapak itu, kalau bertanya pekerjaan kepada para stafnya, selalu ada kalimat susulan. Bagaimana pekerjaanmu sudah selesai? Kalau jawabnya, belum pak! Bapak pun mengejar dengan kalimat lain. Kalau begitu, sampai di mana belum selesainya?". Itulah gambaran, betapa beliau sosok yang sangat menghargai nilai kerja keras seseorang. Tak ada yang beliau anggap kecil dari upaya seseorang, semua pekerjaan, terutama da'wah ilallaah, mengandung aneka kebaikan. Namun, "kerja keras" saja tak cukup apabila tak ditopang dengan penyangga-penyangganya. Agar pekerjaan lebih efektif, efisien, juga tak sekedar peras tenaga, maka "kerja cerdas" wajib dilakukan. Agar pekerjaan yang sudah optimal dengan mengerahkan tena...
HAYAT JUANGMU INSPIRASI DA’WAH KAMI (Apresiasi Generasi Anak Bawang Atas Terbitnya Buku “Biografi Mohammad Natsir”)

HAYAT JUANGMU INSPIRASI DA’WAH KAMI (Apresiasi Generasi Anak Bawang Atas Terbitnya Buku “Biografi Mohammad Natsir”)

Hikmah, Uncategorized
HAYAT JUANGMU INSPIRASI DA'WAH KAMI (Apresiasi Generasi Anak Bawang Atas Terbitnya Buku "Biografi Mohammad Natsir") Oleh: Teten Romly Qomaruddien Sedikit pengetahuanku tentang dirimu; selain bukan maqam dan zaman-nya bagi diri ini untuk membincangmu, namun perjalanan hidup juangmu begitu sangat menarik untuk dikenang oleh generasi mana pun jua. Termasuk aku yang sekedar tahu dari karya-karyamu, namun sempat melihatmu pada masa-masa akhir tahun 1993an dalam usia 84 tahun. Ketika wafatmu, masih sempat menyaksikan ribuan jamaah mengantarkan jenazahmu, dan aku pun turut serta mengiringkan ke tempat peristirahatan di TPU Karet Bivak Tanah Abang Jakarta Pusat. Ketika membicarakan negara, tak lengkap rasanya tanpa menyebut keterlibatan dirimu. Ketika membahas perjuangan ummat, hambar rasa...
PAKAIAN SEJARAH; DARI JAS MERAH, JAS MEWAH HINGGA JAS HIJAU

PAKAIAN SEJARAH; DARI JAS MERAH, JAS MEWAH HINGGA JAS HIJAU

Kebangsaan
PAKAIAN SEJARAH; DARI JAS MERAH, JAS MEWAH HINGGA JAS HIJAU Oleh: Teten Romly Qomaruddien Para cerdik pandai nampaknya sepakat, bahwa "sejarah" itu sangat penting. Ia merupakan pohon (syajarah =  شجرة/ pohon) perjalanan akan realitas kehidupan atau sebab musababnya sebuah keadaan. Demikian sosiolog besar Muslim terkemuka Ibnu Khaldun menyebutkan. Tidaklah salah, apabila seseorang akan lebih bisa bijak dan sangat menghargai sebuah proses, juga lebih mampu memaklumi keadaan seseorang atau komunitas dan gerakan apabila orang tersebut faham sejarah perjalanannya. Maka sangat wajar, banyak orang percaya bahwa: "Orang bijak adalah orang yang mau menghargai sejarah para pendahulunya atau sejarah orang lain." Al-Qur'anul Kariem, bukanlah buku sejarah, namun di dalamnya berisikan ban...
DAKWAH ISLAM INDONESIA DALAM PENGABDIAN DAN PERJUANGAN MOHAMMAD NATSIR

DAKWAH ISLAM INDONESIA DALAM PENGABDIAN DAN PERJUANGAN MOHAMMAD NATSIR

Kebangsaan
DAKWAH ISLAM INDONESIA DALAM PENGABDIAN DAN PERJUANGAN MOHAMMAD NATSIR Oleh: Teten Romly Qomaruddien Disampaikan di: Gedung Nusantara V DPR/ MPR RI pada tanggal 5 April 2019 dalam rangka Seminar Kebangsaan: "Mengokohkan Spirit NKRI Sebagai Nilai Fundamental Melalui Refleksi dan Deklarasi Bulan NKRI" Dustur Rabbani Membaca kembali bentangan panjang di belantara dakwah tanah air, tidak lengkap rasanya apabila tidak mentakrifkan sosok rajulud da'wah yang satu ini, yakni Allâhu yarham Mohammad Natsir. Di antara kekhassan tulisannya, adalah kekentalannya dalam mengurai bahasan dakwah. Ayat dan hadits Nabi shalallâhu 'alahi wa sallam kerapkali menjadi pijakan utama dalam membedah semua persoalan ummat. Di antara ayat-ayat yang dipetik terkait dengan; 1. Dâ'i adalah profesi termuli...
error: Content is protected !!