PERSATUAN UMMAT SEBUAH KENISCAYAAN;
Allaahu yarhamh Mohammad Natsir pernah menggoreskan kata-katanya. Banyaknya organisasi dan kelompok Muslimin bukanlah penyebab perpecahan ummat, namun menurutnya perpecahan ummat lebih disebabkan karena “hati”.
Hati yang bersih, sekalipun banyak kelompoknya tetap tidak akan mampu mengoyak persatuan. Sebaliknya, hati yang kotor sekalipun ada dalam satu kelompok, sangat mudah melahirkan perpecahan. Ketika upaya menyatukan seluruh komponen bangsa dengan “mossi integral” yang mampu meluruhkan semua hati yang berkepentingan, beliau mengajarkan agar anak bangsa mampu memanage jiwa untuk “jujur dalam perbedaan”.
Ketika beliau berikhtiar meyakinkan teman juangnya Imam SM. Kartosuwiryo agar kembali ke pangkuan negerinya. Sekalipun akhirnya berbeda “ijtihad politik” dengannya, beliau pun bertutur “kita tetap berkawan dalam perbedaan”.
Semoga kemesraan ummat ini janganlah cepat berlalu. Allaahummaj’alnaa jamaa’atan marhuuman wa laa taj’alnaa firaqan madzmuuman (TRQ, 1/5/18)
Semoga Allah SWT menyatukan hati ummat Islam…
Semoga Allah SWT memberikan pertolongan bagi kaum muslimin dan senantiasa menyatukan hati kaum muslimin