JIHAAD, IJTIHAAD, DAN MUJAAHADAH DI BULAN PENUH KESUNGGUHAN
Oleh: Teten Romly Qomaruddien
Sebagai bulan yang penuh dengan kesungguhan, Ramadhan banyak menyuguhkan menu istimewa bagi para perindunya. Mulai dari amalan fardhu, hingga amalan sunnah, bahkan mustahab. Minimalnya kesungguhan menunaikan ibadah shaum di siang harinya, shalat qiyaamu ramadhaan di malam harinya dan tadarrus Al-Qur'an. Dari bangun sahur, hingga ifthaar di saat matahari terbenam.
Semuanya dilakukan dengan penuh kesungguhan; berletih-letih, bersukar-sukar, penuh kegigihan, pengerahan segenap kemampuan, dan berusaha keras tanpa pamrih. Lahirnya istilah jihaad, ijtihaad, dan mujaahadah pun tidak dapat dilepaskan dari makna-makna yang telah disebutkan.
Untuk menyebut "kesungguhan" seorang hamba Allah 'azza wa jalla atau ummat Rasul panutan dalam menjaga, mengawal dan ...