AKANKAH MUTIARA KEKHILAFAHAN ITU MUNCUL KEMBALI? (Sebuah Renungan Historis dan Introspeksi Teologis)
AKANKAH MUTIARA KEKHILAFAHAN ITU MUNCUL KEMBALI? (Sebuah Renungan Historis dan Introspeksi Teologis)
Oleh:
Teten Romly Qomaruddien
Sejarah mencatat, tegaknya bangunan jamâ’ah dan imâmah di masa Rasûlullâh shallallâhu ‘alaihi wa sallam merupakan sebuah bukti keberhasilan akan perjuangan dan pengorbanan manusia-manusia mulia yang mendapatkan bimbingan langsung dari seorang manusia teladan yang terpelihara (ma’shûm) dari berbagai kesalahan. Dia adalah Nabi akhir zaman yang seluruh kehidupannya patut dijadikan panutan. Banyak ayat menyebutkan, dalam kapasitasnya sebagai Rasûlullâh, beliau memiliki kewajiban-kewajiban pokok yang paling mendasar (sebagaimana pernah dibahas sebelumnya); di samping membangun peradaban manusia dengan akhlaq yang agung (shâlihul akhlâq, makârimul akhlâq), j...