
SALING MENGHARGAI TIDAK BERARTI HARUS SALING MEMBENARKAN
SALING MENGHARGAI TIDAK BERARTI HARUS SALING MEMBENARKAN
Oleh:
Teten Romly Qomaruddien
Sumringah, berbinar, berencana, bahagia dan optimis. Itulah salah satu nuansa batin yang muncul pada sebahagian kita, bahkan sebahagian saudara-saudara kita setiap datang bulan Desember dan pergantian tahun turut ambil bagian dalam pesta pora tahunan dengan segala tradisi yang sudah mulai mengakar; mulai dari begadang hingga larut malam, bermain mercon sampai puas dengan segala jenisnya hingga lengkingan bunyi tiupan terompet yang saling bersahutan di tengah malam.
Dengan segala hiruk pikuk yang terjadi, didukung oleh pandangan akan keragaman tanpa batas sering kali melahirkan pandangan turunannya, yakni harus "saling menghargai" di mana sisi kemanusiaan (insâniyah) harus lebih didahulukan ketimb...