SETENGAH BULAN MULIA “DI RUMAH AJA” (Menilik Serba-serbi Ramadhan Era Pandemi)
SETENGAH BULAN MULIA "DI RUMAH AJA" (Menilik Serba-serbi Ramadhan Musim Pandemi)
Oleh:
Teten Romly Qomaruddien
Sekalipun melalui masa-masa yang tidak biasa, kaum Muslimin tetap masih setia dan ceria menikmati anugerah bulan mulia; masjid-masjid tetap mengumandangkan adzan walaupun yang shalat berjamaah terbatas, suara tilawah pun masih terdengar dari masjid-masjid, mushalla perkotaan dan langgar-langgar pedesaan. Rumah-rumah kaum Muslimin jadi lebih rame, di mana para ayah bergiliran jadi imam shalat dengan si kakak dengan segala keterbatasan dan serba-serbinya yang cukup unik namun menggembirakan.
Tadarrus dan taklim ramadhan yang biasa digelar di majlis-majlis dan mimbar-mimbar mulia berubah posisi dan tempat menjadi dari rumah masing-masing. Dengan serta merta semua dibikin si...