ALLAAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN TUHIBBUL ‘AFWA FA’FU ‘ANNAA … Setelah itsbat diputuskan, dan tak ada saksi yang melihat hilal, malam ini pun dinyatakan malam genap ke-30 (istikmaal). Al-hamdulillaah masih bisa shalat tarawih, bagi yang i’tikaf masih berkesempatan merampungkannya. Selain itu, tadarrus dan tadabbur tuk mengisi malam al-‘asyrul awaakhir masih terbuka. Terlebih bagi yang ingin mengisi malamnya dengan munajat penuh khidmat, tentu sangat berpeluang. Di samping hidup ini kita terus berikhtiar, berdo’a, lalu berdo’a, dan berdo’a lagi. Itulah salahsatu cara kita melakukan ma’iyyatullaah, yakni bagaimana menjalin keharmonisan dan kedekatan dengan Allah ‘azza wa jalla. Kalau demikian, benar kata pepatah: Isqi qalbaka bi maa-id du’aa bilaa inqithaa … Fainnaka laa tadrii maa hiyad da’watul latii sataj’aluhu yuzhiru; “Siramilah hatimu dengan curahan air do’a tanpa henti … Karena dirimu tak pernah tahu do’a manakah yang dialunkan itu, yang lebih duluan berbunga”. (@TenRomlyQ.; 11/05/2021)