CELOTEH TEMPO DOELOE “SANG ABANG” … Siapa yang tak kenal sosok KH. Syuhada Bahri? Ustadz berjenggot lebat yang senang guyon: “Saya mah orang bodo, pernah kuliah di Saudi, namun inget terus pedalaman. Yang lain banyak dapat gelar honoris causa, paling-paling saya mah humoris causa”. Katanya sambil ngehkeh. Suatu saat, jelang acara “Setengah Abad Dewan Da’wah” terlibat obrolan, dan diminta tanggapannya seputar poligami da’i? Beliau menjawab: “Alhamdulillaah, saya dikaruniai 12 anak. Tentu semua laki-laki punya keinginan sama, namun saya merasa ngak punya kemampuan untuk itu, yang ada pun sudah cukup berat ditangani. Umur makin tambah, sudah ngak kepikiran buat nambah.” Jawabnya datar. Lalu beliau balik bertanya: “Kapan ente bikin anaknya, kalau bikin tulisan melulu!”. Semua yang duduk mengelilinya tertawa puas olehnya. Satu lagi nasihat, bahwa da’i itu harus sehat, “Jangankan pengen ini itu, untuk sakit aja dah ngak ada waktu”. Guraunya sambil tertawa😊. Semoga Ustadz lekas sembuh. (TRQ Thea)