BERDAMAI DENGAN HARAPAN // Diratapi atau tidak, hidup itu berjalan seperti itu. Ibarat orang membawa kendaraan, lalu tiba-tiba mogok; rodanya pecah atau kehabisan bensin. Apa harus diratapi? Tentu saja tidak. Mencari roda atau bensin sebagai solusi, itu tindakan tepat. Ketika sedang diupayakan ada masalah baru, itu perkara lain. Demikian gambaran hidup, yang masing-masingnya memiliki masalah yang tidak sama. Jangan menyerah karena satu masalah, belajarlah tegar menghadapi banyak masalah. Ada atau tidak ada masalah, hidup ini ikhtiar menjawab dan mewujudkan teka-teki jiwa. Yang penting, jangan pernah tidak melibatkan Dzat Maha pemberi solusi dan harapan. Allaahumma rahmataka arjuu, falaa takkilnii ilaa nafsii tharfata ‘ainin. Wa ashlihlii sya’nii kullahu laa ilaaha illaa Anta; “Ya Allah rahmatMu yang aku harap, jangan tinggalkan diri ini walaupun sekejap. Bereskanlah segala keadaanku, tidak ada Tuhan kecuali Engkau.” [HR. Abu Dawud 4/ 324 dari shahabat Abu Bakrah radhiyallaahu ‘anh]. π«πΈπβοΈ (@TenRomlyQ)