UNIKNYA SAFAR // Sekalipun tak membersamai, namun masih sempat melepas para santri mensyukuri masa akhir tahunnya berupa rihlah. Selain melepas lelah setelah Ujian Akhir Madrasah dan Pesantren, juga bisa belajar adab bepergian yang baik. Para ahli pendidikan bertutur, “kehidupan ini merupakan kurikulum nyata”, termasuk di dalamnya kehidupan di rumah, luar rumah, sekolah, dan luar sekolah. “Bertebaranlah kalian di muka bumi, lalu perhatikan bagaimana akibat yang diterima orang-orang yang mendustakan.” [QS. Alu ‘Imraan/3:137]. Asal ayat ini berhubungan dengan peperangan, termasuk “bepergian” yang mengisyaratkan pentingnya memperhatikan kehidupan nyata dengan nalar jernih tentang baik dan buruknya sebuah akibat mendustakan Allah ‘azza wa jalla. Dalam safar, di dalamnya ada banyak keunikan dan ragam sikap orang yang tengah bepergian. Karenanya, sesuai maknanya safar berarti menyingkap karakter. Ma’aadinul basyar tuzhhir fis safar; “Sifat asli seseorang, akan nampak ketika dalam safar”.💫💟✒️ (@TenRomlyQ)