MENGAWALI DAN MENGAKHIRI HIDUP DENGAN LAA ILAAHA ILLALLAAH
MENGAWALI DAN MENGAKHIRI HIDUP DENGAN LAA ILAAHA ILLALLAAH
Oleh:
H.T. Romly Qomaruddien, MA.
Tauhied dan Alam Rahim
Sejak anak manusia diproses dan dicipta; mulai dari air hina yang memancar, kental dan bercampur (maain mahienin, maniyyin tumnaa, nuthfatin amsyaajin), berproses menjadi segumpal darah ('alaqah), berubah menjadi daging (mudhghah), lalu Allah 'azza wa jalla menjadikan daging membungkus tulang (fakasaunaal 'izhaama lahman), dan berlanjut diciptakan yang lainnya teriring ditiupkannya ruh di alam rahim seraya menyodorkan pertanyaan tauhied "Apakah Aku ini Tuhan kalian?" Semua manusia (di alam rahim) menjawabnya: "Benar, Engkau adalah Tuhan kami."
Firman Allah 'azza wa jalla dalam QS. Al-A'raaf/ 7: 172
وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِن بَنِي آدَمَ مِن ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُ...