Selasa, Maret 19MAU INSTITUTE
Shadow

Fiqih Parenting

SUASANA LEBARAN MEMANG HARUS BANYAK MENAHAN LISAN

SUASANA LEBARAN MEMANG HARUS BANYAK MENAHAN LISAN

Fiqih Parenting, Parenting, Tarbiyah, Tsaqofah
Oleh : Teten Romly Qomaruddien Bagi kalangan tertentu, bisa jadi suasana lebaran memang sangat mengasyikkan, namun bagi sebahagian kalangan lain bisa sebaliknya; menjadi sesuatu yang menyesakkan dada, bahkan menjadi petaka yang tidak terduga, terlebih ketika musim mudik tiba. Mengapa hal itu bisa terjadi? Bukankah hari lebaran menjanjikan rasa senang dan bahagia? Bagi seorang anak muda yang sukses, ketika berjumpa dengan keluarga besarnya atau pun kerabat dan handai taolan yang menyodorkan pertanyaan "Bagaimana kabarmu sekarang; kuliah atau bekerja?" Tentu jawabannya gayung bersambut dengan bahasa tubuh yang membanggakan. Tapi apabila pertanyaan tadi tertuju pada anak muda yang belum beruntung, responnya akan jauh berbeda. Bagi pasangan tertentu yang dianugerahi kehangatan ha...
BERBENAH DIRI MENUJU USIA SENJA

BERBENAH DIRI MENUJU USIA SENJA

Fiqih Parenting, Uncategorized
BERBENAH DIRI MENUJU USIA SENJAOleh:Teten Romly Qomaruddien Seiring dengan berjalannya usia; Yang secara nominal semakin bertambah, namun hakikatnya usia kita semakin berkurang. Kondisi ini berlaku bagi siapa saja manusianya, tak pandang turunan bangsawan, maupun masyarakat biasa. Tak peduli orang kaya, maupun manusia jelata. Tak memilah berpangkat, maupun tidak. Tak pandang orang sekolahan, maupun bukan. Semuanya mengalami pengalaman yang sama sesuai penglamaan hidup mereka. Hal yang wajar, banyak di antara manusia kini, yang bertanya pada dirinya sendiri: "Mungkinkah aku bisa, dan masih bertahan menghadapi hidup yang semakin penuh kewaswasan?". Pertanyaan batin ini, tentu saja terbilang alami dan sesuatu yang fithrah bagi manusia. Jawabannya, sudah tentu sangat tergantung kepa...
DAHSYATNYA MADRASAH ORANG TUA DI RUMAH (Goresan Sederhana Untuk Para Pemuja Emansipasi)

DAHSYATNYA MADRASAH ORANG TUA DI RUMAH (Goresan Sederhana Untuk Para Pemuja Emansipasi)

Fiqih Parenting
DAHSYATNYA MADRASAH ORANG TUA DI RUMAH (Goresan Sederhana Untuk Para Pemuja Emansipasi) Oleh: H.T. Romly Qomaruddien, MA. Bila sebelumnya ada hari ayah (12 November), lalu disusul dengan hari ibu (22 Desember) dan di bulan ini ada hari Kartini (21 April) dan seterusnya. Begitulah apa yang sudah berjalan saat ini seolah menjadi sebuah ketentuan dan ketetapan bersama. Terlepas pro-kontra mengapa hari-hari itu mesti muncul, yang jelas hal itu dikarenakan ada harapan dan pelajaran keteladanan yang hendak diambil. Termasuk hari yang disebut terakhir, yaitu sosok Kartini yang digambarkan sebagai "wanita hebat" peletak dasar emansipasi wanita di tanah air dengan perannya yang mencerdaskan dan mengagumkan. Namun apa yang terjadi, penampilan sosok wanita ini lebih dimunculkan dan disuarakan s...
REMAJA MUSLIM; ANTARA FITHRAH DAN GAYA HIDUP

REMAJA MUSLIM; ANTARA FITHRAH DAN GAYA HIDUP

Fiqih Parenting, Fiqih Remaja, Uncategorized
REMAJA MUSLIM; ANTARA FITHRAH DAN GAYA HIDUP Oleh: H.T. Romly Qomaruddien, MA. Masalah remaja dan pemuda merupakan masalah cukup lama, bahkan sejak Habil dan Qabil ada. Membicarakan remaja, senantiasa menarik dan tak kenal kata bosan untuk mendalaminya. Ada banyak kisah perjalanan remaja-remaja dan pemuda dalam Al-Qur'an; pemuda Ibrahim, pemuda Ismail, pemuda Yusuf, pemuda Musa, pemuda 'Isa, para pemuda ashhaabul kahfi, gadis-gadis Ya'qub, gadis Maryam dan lain-lainnya. Nuansa remaja, senantiasa hidup di setiap zaman. Ada banyak pelajaran yang dapat diambil ('ibrah) bagi orang-orang beriman dengan beragam permasalahan yang dihadapi masing-masingnya. Allah 'azza wa jalla bentangkan kisahnya tanpa direka-reka penuh bualan dan gombal karena Al-Qur'an bukanlah "roman picisan", melainka...

TA’ARUF BERSAMA AKHWAT TELADAN SEPANJANG ZAMAN

Fiqih Parenting, Uncategorized
TA'ARUF BERSAMA AKHWAT TELADAN SEPANJANG ZAMAN Oleh: H.T. Romly Qomaruddien, MA. Selain al-Qur'an dan as-sunnah menjelaskan beragam aturan dan hukum (qaanuun, ahkaam), perumpamaan (tamtsiel), kabar gembira (tabsyier), kabar ancaman (tandzier), dorongan untuk kebaikan (targhieb), dorongan meninggalkan keburukan (tarhieb), janji baik (wa'd), janji buruk (wa'ied), juga memaparkan beragam kisah (qashash) untuk dijadikan pelajaran berharga. Alloh 'azza wa jalla berfirman: "Laqad kaana fie qashashihim 'ibratun li ulil albaab ... " Artinya: "Sungguh ada dalam kisah-kisah mereka, pelajaran bagi orang-orang yang memiliki akal pikiran ... " (QS. Yuusuf/12: 111). Seperti kisah sejarah pada umumnya, perjalanan wanita mulia dapat dilihat dalam bentangan buku-buku sejarah. Namun, untuk menget...
UMMUN, IMAAM, AMAAM DAN UMMAT (Pendekatan Rabbani Kaderisasi Pemimpinan)

UMMUN, IMAAM, AMAAM DAN UMMAT (Pendekatan Rabbani Kaderisasi Pemimpinan)

Fiqih Parenting
UMMUN, IMAAM, AMAAM DAN UMMAT (Pendekatan Rabbani Kaderisasi Pemimpin) Oleh: H.T. Romly Qomaruddien, MA. Masih berkisar do'a ma'tsur dan masyhur yang termaktub dalam Al-Qur'an, terkait pendidikan kader pemimpin. Dari mana harus mulai, dengan siapa harus berjuang dan untuk siapa perjuangan itu?. Untuk jawabannya, kita dapat sama-sama merenungkan kembali QS. Al-Furqaan/25: 74 di mana Alloh 'azza wa jalla berfirman: "Walladziena yaquuluuna Rabbanaa hab lanaa min azwaajinaa wa dzurriyyaatinaa qurrata a'yunin waj'alnaa lil muttaqiena imaaman". (lebih…)
FIQIH PENDIDIKAN (Perspektif Do’a Ma’tsur)

FIQIH PENDIDIKAN (Perspektif Do’a Ma’tsur)

Fiqih Parenting
FIQIH PENDIDIKAN (Perspektif Do'a Ma'tsur) Oleh: H.T. Romly Qomaruddien, MA. Tidak ada yang kebetulan, melainkan sudah menjadi kehendak Alloh Jalla wa 'alaa. Sebagai pemilik kalamNya yang tergores dalam bentangan ayat-ayat suci, sungguh menakjubkan ketika gugusan firman-firman itu begitu saling berhubungan antara kalimat yang satu dengan kalimat lainnya. Tak terkecuali antara maksud suatu ayat dan pemahamannya dengan mentadabburi kalimat demi kalimat yang digunakannya. Dalam hal ini, do'a dan fiqih pendidikan yang begitu erat, jelas tertuang dalam ayat do'a berikut ini: "Wakhfidh lahumaa janaahad dzulli minar rahmah wa qul Rabbir hamhumaa kamaa rabbayaanie shaghieran; Dan rendahkanlah dirimu dengan kasih sayang di hadapan mereka berdua (orang tua), dan katakanlah yaa Tuhanku saya...
PRIA-WANITA DALAM TIMBANGAN WAHYU

PRIA-WANITA DALAM TIMBANGAN WAHYU

Fiqih Parenting
PRIA-WANITA DALAM TIMBANGAN WAHYU Oleh: H.T. Romly Qomaruddien, MA. Pada prinsipnya, dalam hal kewajiban taat dan sama-sama akan menerima pahala di sisi Alloh 'azza wa jalla, antara pria dan wanita adalah sama. Yang membedakan keduanya, di samping perbedaan fisik dan kelamin, juga karakter dan sifat (thabi'at) nya masing-masing. Al-Qur'anul Kariem memaparkannya dengan jelas sebagai berikut: 1. Diciptakannya pria dan wanita merupakan bukti keagungan Alloh 'azza wa jalla untuk berpasang-pasangan, agar berkembang menjadi keturunan yang beranak pinak, bersuku-suku, saling mengenal satu dengan lainnya sehingga dapat mengelola bumi dengan penuh keadilan dan ketakwaan. (Lihat QS. Al-Hujuraat/49: 13, QS. Yaasin/36: 36 dan QS. Ar-Ruum/30: 21). 2. Baik pria maupun wanita, keduanya sa...
error: Content is protected !!