Minggu, Juli 13MAU INSTITUTE
Shadow

Tsaqofah

MENDUKUNG JIHAD ISLAMI PALESTINA DAN MEWASPADAI HEGEMONI KEBANGKITAN SYI’AH PERSIA RAYA

MENDUKUNG JIHAD ISLAMI PALESTINA DAN MEWASPADAI HEGEMONI KEBANGKITAN SYI’AH PERSIA RAYA

AKHBAR NEWS!, Aqidah, Diraasatul Adyaan wal Firaq, Tsaqofah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Bukanlah perkara mudah ketika kebenaran ingin ditegakkan di tengah-tengah zaman yang berselimutkan asap tebal [dakhanun], tidak terkecuali dalam memilih dan memilah siapa kawan perjuangan; Di saat keutuhan dan kemanusiaan terkoyak rapuh dengan banyaknya kepentingan, dalam waktu bersamaan kekuatan kegelapan pun bangkit menghunjam memanfaatkan keadaan. Siapa membela siapa dan untuk kepentingan apa, menjadi pertanyaan di benak pikiran. Itulah sekadar kegundahan terhadap pemandangan perang yang sempat dipertontonkan dan sedikit sulit untuk disimpulkan. Hujan rudal lebih dari satu pekan di jantung negeri bedebah penjajah yang membuat mata dunia tertuju padanya, seolah "menyihir" keadaan yang sebenarnya. Kembang api mematikan menghiasi langit negeri para d...
MELESTARIKAN TRADISI ILMIAH DAN AMAL DAKWAH PARA GURU DI TAMAN DAKWAH KRAMAT RAYA 45

MELESTARIKAN TRADISI ILMIAH DAN AMAL DAKWAH PARA GURU DI TAMAN DAKWAH KRAMAT RAYA 45

Da'wah, Pendidikan, Tokoh, Tsaqofah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Sebutan "taman dakwah" tercetus dalam diskusi buku yang digelar internal Dewan Pembina Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia. Mendiskusikan pemikiran tokoh dakwah merupakan bagian dari "pewarisan nilai" yang perlu dirutinkan, agar generasi berikutnya bisa mengambil pelajaran berharga sebagai keteladanan. Di antaranya buku dengan judul "Selamatkan Indonesia Dengan Dakwah" [Kumpulan materi ceramah yang biasa disampaikan dalam khutbah, kuliah zhuhur, halaqah dan daurah Allaahu yarhamh Ustadz H. Syuhada Bahri yang diedit oleh Adinda fillaah Dwi Budiman]. Menarasikan rekaman berbagai taujihaat para tokoh dakwah semisal Ustadz Syuhada dan kader ideologis lainnya sangatlah penting, agar para kader berikutnya tidak terlampau keliru dalam menafsirkan fiqhud da'wah di...
DZULHIJJAH KITA; BERBURU KEAGAUNGAN DAN MENGUATKAN KEPEKAAN

DZULHIJJAH KITA; BERBURU KEAGAUNGAN DAN MENGUATKAN KEPEKAAN

Da'wah, Hikmah, persatuan umat, Tsaqofah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Sepuluh hari awal bulan Dzulhijjah yang dikenal dengan ayyaamul 'asyr, dengan segala kemuliaan di dalamnya kini telah berakhir. Menyusul tiga hari mulia berikutnya 11-13 Dzulhijjah yang disebut hari tasyriiq atau yauwmu aklin wa syurbin wa dzikrillaah, yakni hari pesta makan dan minumnya umat Rasulullaah shallallaahu 'alaihi wa sallam, serta mengingat keagungan Allah 'azza wa jalla sembari menyantap hidangan lezat udhhiyyah yang disuguhkan bersama keluarga dan handai tolan. Dalam suasana yang seharusnya kebahagiaan ini disyukuri bersama, namun kondisi ini tidak terjadi pada saudara-saudara kita di Palestina terutama Gaza. Saat lautan kaum Muslimin yang menunaikan ibadah haji tumpah ruah dengan linangan air mata dan fokusnya ibadah dengan khusu' di Pa...
PERSATUAN ITU RAHMAT; NARASI LANGIT YANG SELALU DIRINDUKAN

PERSATUAN ITU RAHMAT; NARASI LANGIT YANG SELALU DIRINDUKAN

Da'wah, Kebangsaan, persatuan umat, Tsaqofah
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Al-jamaa'atu rahmatun wal furqatu adzaabun; "Persatuan itu adalah rahmat dan perpecahan itu adalah adzab". Demikian pesan singkat Nabi akhir zaman sebagaimana banyak dinukilkan para ulama dalam berbagai karyanya. Imam Ahmad, Imam Ath-Thabraani dan Imam Al-Bazzar meriwayatkan dari shahabat Nu'man bin Basyir radhiyallaahu 'anh. (Lihat: Syaikh Al-Albani, Takhriij Kitab As-Sunnah, hlm. 93. Hadits tersebut derajatnya hasan) Sebagai agama yang rahmatan lil 'aalamiin, Allah 'azza wa jalla menganugerahkan umat manusia berupa para utusan-Nya. Di antaranya seorang Nabi yang memiliki sifat kelembutan dan kasih sayang [rahmah] itu adalah Muhammad Rasulullaah shallallaahu 'alaihi wa sallam. Sebagaimana Imam Ibnu Manzhur [w. 711 H.] menuturkan, yang dinamakan ra...
HUJJAH SYAR’IYYAH KEHARAMAN SEORANG MUSLIM MENDOAKAN JENAZAH NON MUSLIM

HUJJAH SYAR’IYYAH KEHARAMAN SEORANG MUSLIM MENDOAKAN JENAZAH NON MUSLIM

Aqidah, Da'wah, Kebangsaan, persatuan umat, Tsaqofah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien A. Muqaddimah Sebagai agama yang rahmatan lil 'aalamiin, Islam memiliki panduan hidup yang menyeluruh dan sinergis/ terpadu satu sama lain [syumuliyah, mutakaamilah]; Bukan sekadar menuntun manusia dengan perkara-perkara yang bersifat ibadah ritual semata [mahdhah], melainkan perkara-perkara yang berhubungan dengan kemanusiaan dan kehidupan sosial [insaaniyyah, ijtimaa'iyyah]. Yang terakhir ini, termasuk Islam memberikan aturan dan panduan terkait hubungan antar sesama Muslim, hubungan antar sesama manusia, hubungan antar sesama umat beragama, bahkan hubungan antar negara sebagai perwujudan globalisasi Islam ['auwlamatul Islaam]. Karena itulah, persoalan saling menghormati dan toleran [tasaamuh] dalam masalah kehidupan berbangsa dan bernegara bukanla...
BERTABUR MUNAJAT DI NEGERI BERKAH BERKUAH DARAH DI NEGERI SYUHADA

BERTABUR MUNAJAT DI NEGERI BERKAH BERKUAH DARAH DI NEGERI SYUHADA

Breaking News, Da'wah, persatuan umat, Tsaqofah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Sekalipun kegembiraan 'Iedul Fithri selepas Ramadhan 1446 H. belum usai, namun Allah 'azza wa jalla telah memberikan anugerah lainnya berupa safar mubarakah di bulan Syawwal. Dengan memuji kebesaran-Nya, tidak henti-hentinya rasa syukur dan pujian pun disanjungkan. Sebagaimana Rasulullaah shallallaahu 'alaihi wa sallam ajarkan, penyambutan akan panggilan-Nya tidak henti-hentinya teralunkan dalam bentuk rentetan do'a yang terucap dari lisan jutaan para peziarah Baitullaah episode Umrah jelang pelaksanaan haji tahun 2025 ini. Labbaika 'umratan atau Labbaikallaahumma 'umratan, demikian ihlal ihram pun dilirihkan. Dilanjutkan dengan untaian talbiyah: Labbaikallaahumma labbaika … Labbaika laa syariika laka labbaika … Innal hamda wan ni'mata laka wal mulka...
KEMBALI KE PESANTREN; MENJALIN UKHUWWAH DAN MENGUATKAN PERAN

KEMBALI KE PESANTREN; MENJALIN UKHUWWAH DAN MENGUATKAN PERAN

Pendidikan, Tarbiyah, Tsaqofah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Suasana lebaran, seperti halnya 'Iedul Fithri 1446 H tahun ini. Bagi "insan pesantren", merupakan kesempatan dan memiliki makna tersendiri. Bukan persoalan modern atau tradisional, juga bukan masalah perkotaan atau pedesaannya. Yang jelas pesantren, yakni tempat para santri menimba ilmu dan menempa pengalaman hidup. Bahkan bukan sekadar aktivitas apektif, kognetif dan psikomotorik terbatas dalam ruang lingkup kawasan pesantren semata, melainkan kawasan yang melibatkan masyarakat luas. Sebagai lumbung kader, tempat persemaian dan pembibitan calon pemimpin umat, maka tempat ini layak apabila dimasukkan sebagai "pilar kekuatan umat" di antara dua pilar lainnya [yaitu masjid dan kampus]. Allaahu yarhamh Dr. Mohammad Natsir [sang maestro dakwah tanah air], m...
GELOMBANG DALAM GELAS; MENYANGGA KEMULIAAN AGAMA DI TENGAH PRAHARA

GELOMBANG DALAM GELAS; MENYANGGA KEMULIAAN AGAMA DI TENGAH PRAHARA

Da'wah, Hikmah, Tokoh, Tsaqofah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Bagaikan pohon tinggi menjulang; Semakin tinggi, semakin kencang pula anginnya, semakin tembus menuju langit semakin berat pula ujiannya. Itulah gambaran umum kekhalifahan 'Ali bin Abi Thalib bin 'Abdil Muthalib radhiyallaahu 'anh. Lahir dari seorang ibu bernama Fathimah binti Asad bin Hasyim bin 'Abdi Manaf. Pengangkatannya sebagai Khalifah ke-empat tidak seperti pengangkatan kepemimpinan [istauwlaa] sebelumnya; Simalakama yang penuh intrik, syak wasangka dan kecurigaan berkecamuk menyelimuti mereka. Bagaimana tidak, wafatnya sang Khalifah 'Utsman secara tragis oleh gerombolan pemberontak yang terhasut bara fitnah membuat situasi Madinah chaos tidak menentu. Siapa kawan dan siapa lawan, berbaur menjadi satu dengan kaum pemberontak. Tidak terkecuali, me...
GHANIYYUN SYAAKIRUN; KONGLOMERAT YANG MEMILIKI RASA TAKUT DAN RASA MALU

GHANIYYUN SYAAKIRUN; KONGLOMERAT YANG MEMILIKI RASA TAKUT DAN RASA MALU

Hikmah, Tokoh, Tsaqofah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Tidak sempurna rasanya, apabila membicarakan orang-orang mulia yang dermawan melewatkan sosok laki-laki "tajir abis" yang kekayaannya diabadikan sampai hari ini. Utsman bin 'Affan bin Abul 'Ash bin Umayyah bin Syamsin bin 'Abdi Manaf radhiyallaahu 'anh, inilah nama sang Khalifah ke-tiga yang dijuluki dengan dzun nurain, yakni pemilik "dua cahaya" yang dipersuntingkan dengan dua putri Rasulullaah shallallaahu 'alaihi wa sallam [Ruqayyah dan Ummu Kultsum radhiyallaahu 'anhumaa]. Ketertarikan kepada kemuliaan seniornya Abu Bakar as-Shiddiq radhiyallaahu 'anh karena masuk Islam, membuat dirinya berada pada barisan as-saabiquunal awwaluun, yakni orang-orang yang pertama kali masuk Islam. Saat Khalifah 'Umar merasakan ajalnya semakin dekat [pasca peristiwa...
MENDIGDAYAKAN ISLAM DI BALIK KESEDERHANAAN

MENDIGDAYAKAN ISLAM DI BALIK KESEDERHANAAN

Da'wah, Hikmah, Tokoh, Tsaqofah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Setelah mengetahui keistimewaan dari kepribadian [manaaqib] shahabat Abu Bakar As-Shiddiq radhiyallaahu 'anh, kini gilirannya mendulang hikmah sang Khalifah kedua kaum Muslimin yang dikenal dengan panggilan Abu Hafshin dan julukan Al-Faruuq. Gelar tersebut disematkan pada dirinya, karena sikapnya yang teguh dalam membedakan antara haq dan bathil. Adapun nama aslinya adalah 'Umar bin Khathab bin Nufail al-Quraisyi, yang mata rantai nasabnya bertemu dengan silsilah Rasulullaah pada datuk Ka'ab bin Lu'ay. Demikian Syaikh Muhammad al-Hudhari Beik memaparkan dalam Itmaamul Wafaa Fii Siiratil Khulafaa (Daarul Fikri: Tp. Tahun, hlm. 64) Sulit untuk tidak percaya, betapa orang-orang terbaik di samping Rasulullaah shallallaahu 'alaihi wa sallam memberikan p...
KEDEKATAN TIADA LAWAN; PERSAHABATAN UNIK YANG PALING MENARIK

KEDEKATAN TIADA LAWAN; PERSAHABATAN UNIK YANG PALING MENARIK

Da'wah, Hikmah, Tokoh, Tsaqofah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Bagi para pembaca kitab Siirah Nabawiyyah atau Siirah Shahaabah, penggalan episode orang-orang mulia yang tidak mungkin terlewatkan adalah mereka Khulafaaur Raasyidiin. Para pengganti "kepemimpinan umat" dalam menjaga, memelihara dan mengembangkan risalah Allah 'azza wa jalla dan sunnah rasul-Nya. Selain itu, mereka pun memiliki kewajiban untuk menyebarkan misi kemanusiaan ke seantero jagad dengan landasan petunjuk Ilahi dan risalah kenabian tersebut. Panggilan terbaik pun layak disematkan untuk mereka sebagai "cikal bakal" generasi terbaik; Mulai dari orang-orang terdahulu mengenal Islam [as-saabiquunal awwaluun], sebaik-baiknya manusia [khairun naas], sebaik-baiknya abad [khairul quruun], hingga sebaik-baiknya umat [khairu ummah]. Sifat dan karakte...
PERKEMBANGAN RISALAH ‘AQIDAH DALAM BERAGAM PERSPEKTIF

PERKEMBANGAN RISALAH ‘AQIDAH DALAM BERAGAM PERSPEKTIF

Aqidah, Da'wah, Manhaj, Tsaqofah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Sesuai makna asalnya, 'aqiidah berasal dari kata 'aqdun yang mengandung makna ribthun [artinya: ikatan kokoh]. Mayoritas ulama menarasikannya dengan kalimat terminologi "al-iimaanul jaazimu billaahi 'azza wa jalla wa maa yajibu lahu fii uluuhiyyatihi wa rubuubiyyatihi wa asmaaihi wa shifaatihi", yakni kepercayaan atau keimanan yang pasti terhadap Allah 'azza wa jalla dan apa-apa yang wajib bagi-Nya dari perkara uluuhiyyah, rubuubiyyah, asmaa dan semua sifat-Nya. Bahkan para ulama menambahkannya dengan keimanan terhadap rukun iman yang enam, mengimani perkara pokok-pokok agama yang datang dari ayat al-Qur'an dan hadits Nabi yang shahih, mengimani perkara ghaib dengan segala kabarnya, serta mengimani apa yang telah menjadi kesepakatan [ijmaa'] generasi um...
DARI BAITUL MAQDIS HINGGA DAMASKUS: TAHNIAH KEMENANGAN ATAS PEMBEBASAN BUMI ISRA MI’RAJ

DARI BAITUL MAQDIS HINGGA DAMASKUS: TAHNIAH KEMENANGAN ATAS PEMBEBASAN BUMI ISRA MI’RAJ

Aqidah, Diraasatul Adyaan wal Firaq, Tsaqofah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Dalam catatan sejarah, selain Isra Mi'raj peristiwa penting lainnya yang pernah terjadi di bulan Rajab adalah pembebasan Baitul Maqdis yang terjadi pada 27 Rajab, 583 H./ 1187 M. di bawah perjanjian "Shulh al-Ramlah" pada masa Sulthan Shalahuddin al-Ayyubi. Mengingatkan kembali peristiwa terakhir tersebut, menjadi lebih bermakna apabila dikaitkan dengan gelora pembebasan negeri Syam awal tahun 2025 ini. Membicarakan Isra' Mi'raj, maka tidak bisa dilepaskan dari pembahasan bumi Syam yang mulia. Terutama Masjidul Aqsha, yang karena keberkahannya tidak diragukan. Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam menganjurkan, agar umatnya berziarah ke masjid tersebut: لا تشد الرِّحَالُ إِلاَّ إِلَى ثَلاَثَةِ مَسَاجِدَ مَسْجِدِى هَذَا وَمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَ...
KALEIDOSKOP BIDANG KAJIAN DAN GHAZWUL FIKRI; REKAM JEJAK MADRASAH LANTAM MENARA DAKWAH

KALEIDOSKOP BIDANG KAJIAN DAN GHAZWUL FIKRI; REKAM JEJAK MADRASAH LANTAM MENARA DAKWAH

Da'wah, Kebangsaan, Tsaqofah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien A. Selayang Pandang Sejalan dengan visi Bidang Kajian dan Ghazwul Fikri Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia [selanjutnya ditulis Dewan Dakwah], yaitu: "Terwujudnya bidang kajian yang menjunjung tinggi integritas moral, literasi ilmiah, edukatif, hikmah dan wasathiyyah", maka bidang ini pun merincikan beberapa tujuan pencapaian yang ingin dituju dengan misi-misi berikut: 1] Mengawal umat dengan panduan ilmu yang benar, 2] Mencerahkan umat dengan bimbingan berpikir yang selamat, 3] Mengajak umat menjalankan dakwah binaa'an dan difaa'an dengan penuh hikmah, 4] Menghidupkan pola wasathiyyah dalam manhaj 'aqidah, ibadah, dan akhlaq dalam bingkai ahlus sunnah wal jamaa'ah, dan 5] Mengokohkan sinergi perjuangan yang berteraskan ke-Islaman dan ke-Indonesiaan. ...
SIAGA BENCANA ‘AQIDAH; AGAR UMAT SELAMAT DARI SYUBHAT TAHUNAN

SIAGA BENCANA ‘AQIDAH; AGAR UMAT SELAMAT DARI SYUBHAT TAHUNAN

Aqidah, Da'wah, Tsaqofah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Perubahan waktu ke waktu; Detik demi detik, menit demi menit, jam demi jam, hari demi hari, pekan demi pekan, tahun demi tahun, bahkan abad demi abad. Semua itu merupakan sunnatul kaun atau sunnatullaah, yakni perjalanan peristiwa zaman yang telah menjadi kuasa Dzat yang Maha menciptakan. Itulah perguliran yang akan terus berulang [sunnatul mudaawalah]. Allah 'azza wa jalla berfirman: وتلك الأيام نداولها بين الناس "… Dan hari-hari itu Kami gulirkan di antara manusia …" (QS. Ali Imraan/3: 140) Sekalipun ayat tersebut berkaitan dengan menang-kalah dan jatuh-bangun jeda waktu antara perang Badar Kubra dan perang Uhud, namun para ahli ilmu menjadikannya pula sebagai dalil yang menunjukkan bahwa "perputaran zaman" itu merupakan ketentuan-Nya. Hal se...
error: Content is protected !!