NGAJI TAFSIR BERSAMA USTADZAH HJ. AMINAH DAHLAN// Guru wanita yang mempengaruhi hidupku, selain mamah dan isteri adalah Ustadzah Aminah Dahlan, seorang wanita ‘Arab-Sunda dari keluarga Dahlan. Bersuamikan K.H. Sjihabuddin, pria Sleman Yogyakarta. Banyak wejangan dari keduanya, di antaranya pengajaran Tafsir yang merujuk pada Shafwatut Tafaasir dan Rawaa’iul Bayaan Syaikh Mohammad ‘Ali as-Shabuni. Jujur, ngaji sama “ibu” lebih banyak dinasehatinya ketimbang ngaderes-nya. Serasa ngak nambah bahasan dan diulang-ulang, namun itulah yang diingat terus. Ketika menjelaskan la’ibun wa lahwun, dengan nada khasnya, beliau bertutur: “Kita ini hidup seperti bermain-main saja; ke pasar beli labuh pasti yang besar-besar, setelah sampai rumah malah dipotong-potong jadi kecil lagi. Kalau beli wortel yang gede-gede, sampe dapur dipotong diiris-iris kecil. Kenapa ngak sejak awal aja belinya yang kecil-kecil? Begitulah hidup, seperti permainan belaka”. Ujarnya, sambil tersenyum😊 … Renungkanlah!!! (@TenRomlyQ)