Selasa, Juli 15MAU INSTITUTE
Shadow

HARI TASYRIQ YANG SEMAKIN ASYIK

HARI TASYRIQ YANG SEMAKIN ASYIK // Bagi yang Dzulhijjahnya lebih awwal, hari ini [Selasa] tasyriq terakhir. Bagi yang belakangan, hari esok [Rabu] masih ada kesempatan. Sebagai hari makan dan minum, secara menyeluruh pekan ini merupakan pekan peningkatan gizi di seluruh dunia. Bagaimana tidak, dari mulai kota besar hingga desa terpencil penduduknya menikmati daging qurban dengan aneka hidangan. Tanpa memandang kayak dan miskin, udhhiyyah mengajarkan kesetaraan martabat manusia. Bagi yang “kepengen” dan berani meminta [al-qaani’], silahkan minta! Bagi yang “mau tapi malu” untuk meminta [al-mu’tar], perhatikanlah mereka! … Islam benar-benar Rahmatan lil ‘aalamiin bukan? Jauh dari nilai-nilai “keangkeran” sebagaimana banyak dituduhkan. “Melihat ke atas untuk berharap, menatap ke bawah untuk bersyukur, dan menengok sekeliling untuk berbagi. Janganlah berpikir untuk sempurna, tapi berpikirlah untuk berguna”. Lawan kezhaliman dengan keadilan dan lawan Islamophobia dengan cinta!!💫💟✒️ (@TenRomlyQ)

Print Friendly, PDF & Email

1 Comment

  • Ikyawan

    perbedaan bukanlah perpecahan
    perbedaan merupakan keberkahan
    terimakasih atas untaian qolam
    penyejuk hati pembawa tentram

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!