HAM Perspektif Islam
“HAM yang ada sekarang, lebih berpijak pada humanisme sekuler dan menjadi senjata kaum sekuler untuk mengobrak-ngabrik agama,” ujar Teten Romly Qomaruddien.
Wartapilihan.com, Jakarta –Mantan Komisioner Komnas HAM Imdadun Rahmat mengatakan, agama dapat menjadi destruktif atau konstruktif ketika dimasukkan ke dalam ranah politik. Menurutnya, agama tidak dapat digabungkan ke dalam politik, karena dapat melanggar hak asasi manusia dan memberikan diskriminasi kepada kelompok tertentu.
“Misalkan, dalam hukum Islam bukan fiqih atau Al-Qur’an yang diformalkan ke dalam konstitusi, tetapi di ekstraksi menjadi Undang-Undang. Apabila kita hendak mengharamkan alkohol, bukan terletak pada hukum fiqihnya, tetapi alkohol yang tidak baik untuk kesehatan harus dikurangi. Bukan syariat Islam yang difor...