MERAWAT IMAN TAUHID MENCEGAH PEMURTADAN // Dengan menghadirkan KH. DR. Muhyiddin Junaidi, KH. Dr. Amirsyah Tambunan, KH. Abu Deedat Syihab, MH., KH. Teten Romly Qomaruddien, H. Fadhlan Garamatan, H. Dondy Tan, dan H. Sholahuddin Al-Ayubi, M.A. Maka FGD LDK MUI yang dihadiri berbagai utusan Ormas Islam dan Lembaga Muallaf Centre ini, diharapkan mampu mewujudkan agenda sinergis dalam menghadang laju pemurtadan dari berbagai lini. Selain menghadapi modus konvensional, di forum tersebut diserukan pula agar para cendikiawan dan pegiat dakwah berikhtiar keras untuk memperkaya literasi dalam meluruskan diksi dan narasi miring, di mana terminologi agama menjadi sasaran pengkaburan makna. Istilah-istilah semisal kalimatun sawaa, al-hanifiyyah as-samhah, ummatan wasathan, rahmatan lil ‘aalamiin, dan ahlul kitaab; Kini seringkali dimaknai secara serampangan hingga menjadi “Petaka Tafsir Agama” [Lihat: www.madrasahabi-umi.com]. Tidak terkecuali, euforia moderasi beragama yang ditafsirkan secara liar. ✍️☪️💟🇮🇩 (@TRQ)