SEJARAH ITU SANGAT PENTING;
Ada yang mengatakan, sejarah itu masa lalu. Justeru Prof. Al-Attas menyebutnya “sejarah itu masa lalu yang hidup”. Karenanya, membaca ulang dan merenungkan sejarah, maknanya “merakit kembali mata rantai masa lalu untuk meroketkan masa depan”. Tak terkecuali sejarah bangsa ini, di dalamnya ada bentangan kehidupan panjang untuk dijadikan pelajaran. Ketika adab berpolitik sudah mulai diabaikan, maka meneladani orang-orang bijak dari para founding fathers merupakan keniscayaan. Semoga buku ini dapat mengantarkan diskusi Madrasah Ghazwul Fikri Pusat Kajian Dewan Da’wah akhir Januari 2018 in syaa Alloh. Terlebih-lebih hari ini dan seterusnya, kita akan menghadapi apa yang disebut dengan “Tahun-tahun Politik”. Diawali dengan bersyukur (tasyakkur), lalu merenung (tadabbur), diiringi dengan evaluasi (tahaasub), berikutnya adalah menindak lanjuti (ta’aamul) dengan amal perjuangan. Allaahumma Maalikal mulki tu’tiel mulka man tasyaa … (TenRomlyQ, Menara Da’wah)