CINTAILAH NEGERIMU DENGAN SEMANGAT MEMEGANG AMANAH ALLAH
Negeri idaman, adalah negeri barakah. Negeri yang penuh kebaikan dan limpahan kasih sayang dan ampunan Allah jalla jalaaluh…
Bukan sekedar karena kemakmurannya semata, melainkan penduduknya yang menghiasi diri dengan iman …
Bila tiang tiang pancang ‘aqidah tetap tertanam dalam jiwa, nafas juang selalu bergelora dan menyala … Selama itu pula, keberkahan tak akan sirna dan kemenangan kan pasti datang …
Wahai sahabat, berjuang dan berkhidmat itulah pegangan, berdoa dan berbuat itulah hiasan.
Untuk melepas penat, yuk kita bersenandung untuk menang … Semoga senandung ini dapatlah kiranya meringankan kelelahan dan menambah ‘izzah dan ghirah kita … Allaahumma a’izzal Islaama wal muslimien … Aamiin
بلادي بلادي اسلمي وانعمي … سارويك حين الظماء من دمي … ورب العقيدة لن تهزمي … ومن اكمل الدين للمسلم … ساحمى الجبال، وتلك التلال، ويحيى الجهاد … به يكتب النصر للمسلم ٢×
Wahai negeriku … wahai negeriku … damailah … makmurlah
Aku kan siram engkau dengan darah (juangku) bila engkau haus
Demi Tuhan pemilik ‘aqiedah (Allah ‘azza wa jalla), engkau tak akan kalah …
Dan juga orang yang sempurnakan agama bagi seorang Muslim
Aku akan jaga gunungmu … aku akan jaga bukitmu … Dan perjuangan akan selalu dihidupkan
Karena dengannya, kemenangan itu pasti bagi seorang Muslim
Wilujeng siang … jelang sore … Amsainaa wa amsal mulku lillaah … (TenRomlyQ, @Student Center UIN Syarif Hidayatullah Ciputat Jakarta (Bakda seminar jelang pulang), 8/ 01/ 2018)