YANG TERSISA DI WAKTU SENJA// Sungguh, penciptaan yang sempurna. Tak hanya gambarkan baqa’-nya alam akhir dengan segala yang dilaluinya, namun lukiskan pula fana’-nya dunia dengan segala yang ada di dalamnya. Di antaranya, ada siang, juga ada malam. Allah ‘azza wa jalla ciptakan malam sebagai waktu untuk istirahat [libaasan; makna asal berselimut], dan jadikan waktu siang untuk mata pencaharian [ma’aasyan; makna asal penghidupan]. Demikian kalamNya memfirmankan. Ketika mentari muncul di ufuq timur, terbentanglah garis putih sirnakan bayangan hitam. Ketika kala senja, bayangan hiasan merah jingga tuntunkan mentari terbenam ke peraduan. Rembulan pun tak mau kalah, diiringi cahaya bintang gemintang berkedipan hantarkan purnama yang menakjubkan. Naiklah sebentar ke tempat ketinggian wahai Tuan dan Puan, dan tataplah sampai ke ujung pandangan!! Betapa Maha sempurnanya Dzat pencipta alam. Amsaiynaa wa amsal mulku lillaah wal ‘izzatu wal qudratu lillaah … Amsaiynaa ‘alaa fithratil Islaam ✍️🌸(@TenRomlyQ)