TAKZIYAH ATAS WAFATNYA PROF. Dr. H. HASANUDDIN AF // Berita wafatnya Guru Besar Hukum Islam & Ketua Komisi Fatwa MUI Pusat, mengingatkan diri ini ketika menjadi mahasiswanya. Waktu itu, terlibat diskusi terkait jalan keluar yang tepat bagi pejabat yang melanggar. Setelah beliau memaparkan “Pemetaan Sumber Hukum Islam Dalam Kehidupan Sosial”, ada yang menarik, beliau bercerita kasus seorang Raja Muslim Andalusia yang melanggar di siang Ramadhan [hubungan suami isteri]. Raja pun sadar akan kesalahannya, lalu memasrahkan diri kepada Hakim Agung minta dihukum. Tuan Hakim menjawab: “Wahai Tuan Raja, tak ada pilihan sangsi untukmu kecuali Paduka shaum 2 bulan berturut-turut”. Adapun sangsi syar’inya, memilih antara memerdekakan hamba sahaya, shaum 2 bulan berturut-turut, atau memberikan makan 60 orang miskin. Dengan nada khasnya yang lembut, Prof. Hasan memberikan kata akhir: “Itulah contoh konkret penerapan istihsan dalam kehidupan, di mana hukuman terbaik disesuaikan dengan pelanggarnya”. (@TenRomlyQ)