MARHABAN YAA AHLAL UKHUWWAH WAL HARAKAH
Dalam usianya yang hampir genap satu abad, kini Persatuan Islam [PERSIS] tengah berbenah menyongsong masa depan. Muktamar XVI yang diselenggarakan mulai tanggal 23-26 September 2022 di Soreang Kabupaten Bandung ini, benar-benar akan menjadi saksi berpadunya ghiirah dan ‘izzah juang para pengemban washiyat Rasulullaah shallallaahu ‘alaihi wa sallam dari berbagai daerah di pelosok tanah air sebagai duta-duta dakwah pengemban ar-rujuu’ ilal Qur’aan was Sunnah.
Sebagaimana sunnatullaah dalam perjuangan dakwah, fase membangun masyarakat bertauhid [marhalatut tauhiid] dan mewujudkan situasi-kondisi yang penuh ikatan persaudaraan [marhalatul ukhuwwah] merupakan dua perkara yang niscaya wajib dilakukan.
Dengan semangat keduanya itulah, bahtera jam’iyyah yang sama-sama dikayuh akan berlayar mengarungi lautan tantangan yang semakin hari kian menantang. Dengan kebrilianan, ketangkasan, dan kebijakan nahkodanya, didukung oleh para awak yang memahami fungsinya masing-masing, juga didukung para penumpang yang patuh pada aturan; Maka semua itu, akan lebih mengarahkan kompas perjuangan yang lebih terarah. Tingkatan yang terakhir itulah, yang disebut dengan fase kesiapan dan strategi [marhalatul i’daad wal istiraatijiyyaat].
Agar bahtera dapat berlabuh dengan baik, maka dengan rawe-rawe rantas malang-malang putung, apa pun bentuk rintangannya dapat diantisipasi bersama. Kita sering menyebutnya dengan kerja jamaa’ah di bawah komando imaam yang disepakati, itulah hakikat ‘amal jamaa’i sebagai karakter khas hidup berjam’iyyah.
Dengan demikian, Persatuan Islam [PERSIS] sebagai gerakan dakwah [harakatud da’wah], akan jauh lebih siap menghadapi berbagai perubahan zaman. Wahai Muktamirin … Ikhlaskan niat karena Allah ‘azza wa jalla, tanamkan adab mulia Rasul panutan, dan tirulah qudwah orang-orang shalih pendahulu kita!!! Allaahu yarham Dr. Mohammad Natsir pernah menashihatkan: “Berpandai-pandailah berpirau di tengah gelombak ombak”. Selamat bermujaahadah!!! … “Muktamar yang sehat, cerminan kepribadian jam’iyah yang kuat”
✍️ Tulisan digoreskan Al-Faqiir Teten Romly Qomaruddien di tengah kemacetan Jalan Tol Karawang-Purwakarta menuju Arena Perhelatan Muktamar