Jumat, Mei 3MAU INSTITUTE
Shadow

Bulan: November 2017

SIDANG AHMADIYAH/ MK KE-4

SIDANG AHMADIYAH/ MK KE-4

AKHBAR NEWS!
(Jakarta 29/11). SIDANG AHMADIYAH/ MK KE-4; Merupakan sidang ke-4 yang kami ikuti, di mana kali ini diawali dengan mendengarkan pihak terkait dari Komnas Perempuan yang merincikan pointer-pointer hak perempuan Ahmadiyah yang wajib dilindungi, di mana menurut pengakuannya mereka kini menjadi salah satu korbannya. Sedangkan untuk ahli pemohon, pihak Ahmadiyah menghadirkan Dr. Catur Wahyudi (Dosen Fisip Universitas Merdeka Malang). Tak jauh berbeda dengan para pembela sebelumnya, dirinya menyoal UU No.1/ PNPS/ 1965 dan SKB Tiga Mentri yang dinilainya sangat membatasi kehidupan beragama, terutama Ahmadiyah. Terlebih-lebih Fatwa MUI tahun 1980 yang menyebutkan bahwa Ahmadiyah "di luar Islam", lalu diikuti Fatwa MUI tahun 2005 yang menyebutkan Ahmadiyah "sesat dan menyesatkan". Hal ini menyeb...
SIDANG AHMADIYAH/ MK KE-3

SIDANG AHMADIYAH/ MK KE-3

AKHBAR NEWS!
Sebagai pihak terkait, sidang ke-3 kalinya ini (yang kami ikuti) masih mendengarkan ahli pemohon dan keterangan saksi fakta pemohon. Bertindak sebagai ahli pemohon, Ahmad Najieb Burhani, Ph.D. yang mengaku bahwa dirinya "sudah lelah" dengan perdebatan teologis, namun lebih tertarik untuk mengkritisi pasal demi pasal yang tertuang dalam UU PNPS No.1/ 1965. Burhani menuduh, bahwa ummat Islam di luar Ahmadiyah telah "salah paham" terhadap ajaran dan amalan-amalan mereka. Menurutnya, perbedaan tafsir tidak bisa dijadikan standar untuk menilai keyakinan pihak lain. Seperti halnya para ahli sebelumnya, dirinya mengaku kehadirannya bukan untuk membela Ahmadiyah. Kenyataannya, justeru apa yang dipaparkannya sangat ahmadi; Tadzkirah bukan kitab suci, Qadyan bukan tempat suci, tidak ada amalan aneh...
SHILATURRAHIM DUBES KSA BERSAMA MOI DAN  IKATAN DU’AT & ULAMA ASEAN;

SHILATURRAHIM DUBES KSA BERSAMA MOI DAN IKATAN DU’AT & ULAMA ASEAN;

AKHBAR NEWS!
SHILATURRAHIM DUBES KSA BERSAMA MOI DAN IKATAN DU'AT & ULAMA ASEAN; Menanggapi berbagai perkembangan terkini di Kerajaan Saudi Arabia, Syaikh Osama bin Mohammad Abdullah as-Shuaibi memberikan beberapa bayanat terhadap spekulasi yang kini menjadi rumor di media-media lokal; 1) Soal moderatisasi kerajaan, menurutnya tetap bersandar pada padanan Al-Qur'an dan As-Sunnah, jauh dari liberalisasi tanpa arah, 2) Reformasi besar-besaran, kini sedang dilakukan pihak otoritas Raja Salman bin 'Abdul 'Aziez di segala bidang tanpa pandang bulu, terutama pemberantasan korupsi yang lembaganya (semacam KPK) baru dibentuk melanjutkan program sebelumnya Raja 'Abdullah. Ada 11 pangeran, 4 mentri dan para mantan mentri, pengusaha dan lain-lain yang diduga terlibat. Namun menurutnya, kerajaan tetap memperla...
​LDK-UNJ ADAKAN SPPI​ (Studi Pemikiran dan Peradaban Islam)

​LDK-UNJ ADAKAN SPPI​ (Studi Pemikiran dan Peradaban Islam)

AKHBAR NEWS!
​LDK-UNJ ADAKAN SPPI​; Mengimbangi percepatan dinamika intelektual, Lembaga Dakwah Kampus (LDK) UNJ selenggarakan Studi Pemikiran dan Peradaban Islam (SPPI). Materi perkuliahan disampaikan secara tematik, mulai dari bahasan teologi Islam, sejarah dan kebangsaan, Islamisasi ilmu, Islamic worldview, ghazwul fikri, hingga as-siyaasah as-syar'iyyah. Kajian berkala ini diikuti para mahasiswa dari berbagai jurusan, tentu harapannya adalah kembalinya semangat insan kampus dalam melahirkan ​du'at kampus​ yang sesuai dengan tantangan zaman dan lingkungannya ​(muthaabiqun bimaqaamiz zamaan wal makaan)​. Tidak ada kata terlambat dalam berjuang; harapan itu masih ada dan kesempatan berjuang itu masih panjang. Semoga apa yang diamanahkan dan diingatkan ​Allaahu yarhamh​ Pak Natsir bahwa "bente...
Mereka Wajib Diberitahu, lalu dibekali

Mereka Wajib Diberitahu, lalu dibekali

AKHBAR NEWS!, Da'wah
MEREKA WAJIB DIBERITAHU, LALU DIBEKALI. Mengenalkan medan yang sesungguhnya adalah sesuatu yang mesti dilakukan (ma'rifatul maidaan), menunjukkan fakta adanya pertarungan haq dan bathil merupakan hal wajib diberitahukan (wujuudus shira' bainal haq wal baathil). Namun, membekali mereka dengan segala pirantinya; baik kecerdasan fikir, kekuatan fisik, ketangkasan berstrategi, kelembutan jiwa dan ketahanan mental agar tetap merapat pada Rabbul 'Aalamien lebih wajib lagi diintensifkan (mudaawamatu bitadzkiyatil adzhan wa tarbiyatil hissi wal istiraatijiyyati wa tazkiyatin nufuusi taqarruban ilallaah). Benar kata para ulama al-fudhala: "Semangat kebangkitan (shahwah) tanpa diiringi kebangkitan kefahaman, bisa menuai kesia-siaan". Jangan tunda lagi, saatnya mereka dibekali ... Semoga. (#TenRomly...
SIDANG AHMADIYAH KE-2

SIDANG AHMADIYAH KE-2

AKHBAR NEWS!
[1:23 PM, 11/20/2017] Ust Dr H Teten Romly: Sidang lanjutan Mahkamah Konstitusi atas gugatan Ahmadiyah, 23 Oktober 2017 dimulai pukul 11.30 sampai 13.30 digelar. Sebagai pemohon, pihak Ahmadiyah kini menghadirkan kembali dua ahli; Dr. Imdadun Rahmat, M.Si dan Dr. Jayadi Damanik (Keduanya merupakan penggiat HAM). Selain itu, kuasa hukum yang terdiri dari tiga orang ini menghadirkan pula saksi pemohan dua orang dan dihadiri belasan peserta lainnya. Sedangkan dari pihak terkait, terdiri dari empat kuasa hukum yang dipimpin Rangga Lukita, SH. dan empat peserta lain terdiri dari H. Amlir Syaifa, MA (wakil ketua Dewan Da'wah), H. Avid Sholihin, MM (sekum Dewan Da'wah), Teten Romly Qomaruddien, MA dan H. Syamsul Bahri Ismail, MH (keduanya dari Pusat Kajian), serta Yudhiardi (Humas) dan satu oran...
SIDANG AHMADIYAH KE-1

SIDANG AHMADIYAH KE-1

AKHBAR NEWS!
Mendampingi Ketum Dewan Da'wah Drs. Mohammad Siddik, MA., Sekum Avid Shalihin, MM. dan Waketum Amlir Syaifa Yasin, MA. bersama Tim Pengacara yang dipimpin Ahmad Laksono, SH. serta Pusat Kajian Dewan Da'wah yang diwakili H.M. Amin Djamaluddin, Syamsul Bahri Ismail, MH. dan H.T. Romly Qomaruddien, MA. (sebagai Pihak Terkait) memenuhi panggilan Sidang MK untuk mendengarkan pandangan keberatatan pihak Ahmadiyah (sebagai Pihak Pemohon) yang diwakili Tim Pengacara dan ahli pemohon yang terdiri dari Prof. Dr. M. Qasim Mathar (dari UIN Alauddin Makasar) dan Zuhairi Misrawi (dari Moderate Muslim Society). Persidangan yang melibatkan delapan anggota majlis hakim dan dihadiri unsur pemerintah ini, dipimpin oleh Ketua Majlis Hakim Arief Hidayat. Adapun dari pihak DPR, berhalangan hadir. Ahmadiyah (se...
GERAKAN KEBATINAN; MAU KEMANA? (Mengurai Irisan Kebatinan, Kepercayaan, Tashawwuf dan Mistisisme)

GERAKAN KEBATINAN; MAU KEMANA? (Mengurai Irisan Kebatinan, Kepercayaan, Tashawwuf dan Mistisisme)

Uncategorized
GERAKAN KEBATINAN; MAU KEMANA? (Mengurai Irisan Kebatinan, Kepercayaan, Tashawwuf dan Mistisisme) Oleh: H.T. Romly Qomaruddien, MA. Walaupun terjadi debatable, mengenai penggunaan istilah kebatinan, yang jelas hampir semua keyakinan memiliki "nilai-nilai bathiny" yang berbeda satu sama lain. Yahudi memiliki pandangan yang berbeda dengan Nashrani, keduanya memiliki pandangan yang berbeda dengan Hindu, Budha, Konghucu dan lain-lainnya. Demikian pula dengan Islam, di mana di dalamnya ada ajaran-ajaran yang mewajibkan beriman pada perkara-perkara ghaib. Mempercayainya merupakan sebuah keniscayaan, sekalipun bertentangan dengan akal. Kalaulah bukan karena dorongan bathiny, tentu sulit bagi seorang Muslim mempercayainya. Namun demikian, makna bathin di sini, berbeda dengan pandangan pada um...
Pendidikan Karakterdalam Renungan Seorang Ummi/ Sundarie Syam

Pendidikan Karakterdalam Renungan Seorang Ummi/ Sundarie Syam

Hikmah
PENDIDIKAN KARAKTER dalam Renungan Seorang Ummi/ Sundarie Syam (Temu Spirit Orang Tua Murid RA Raudhatul Kuwait): "Membentuk manusia secara utuh (holistic) yang berkarakter, yaitu mengembangkan aspek fisik, emosi, sosial, kreativitas dan intelektual anak didik secara optimal. Selain itu, untuk membentuk manusia yang pembelajar sejati (life long leaners), maka para perancang kurikulum, para pengajar dan orang tua di sekolah wajib mengupayakan lahirnya pengetahuan Islam yang integral dengan menanamkan perilaku dan adab dalam aktivitas sehari-hari di mana anak-anak usia dini ini berada. Tujuannya adalah anak mampu menghadapi masalah-masalah di usia dewasa dengan kematangan akhlaq yang luhur. Jemari mungil anak-anak kita, kelak 20 tahun yang akan datang akan mengepal dengan tangan-tangan ku...
NASIHAT BIJAK UNTUK PERINDU MASA LALU

NASIHAT BIJAK UNTUK PERINDU MASA LALU

Hikmah, Uncategorized
Berikut nasihat bijak untuk para perindu masa lalu NASHIHAT BIJAK UNTUK PARA PERINDU INDAHNYA MASA LALU: oleh : KH. Teten Romly Qomaruddien, M.A. 1. إذا فكرت كثيرا في المفقود فقدت كثيرا في الموجود "Jika engkau terlampau banyak memikirkan sesuatu yang luput darimu, maka (berhati-hatilah) engkau akan kehilangan apa yang ada pada dirimu" 2. غرس السابقون فأكلنا أفلا نغرس ليأكل اللاحقون "Para pendahulu kita telah mampu menanam, lalu kita pun memetik dan menikmatinya ... Akankah kita mampu menanam, agar generasi mendatang dapat memetik dan menikmatinya pula" 3. قال الشيخ مصطفى السباعي في "من ورائع حضارتنا": "Larut dalam nostalgia masa lalu (dengan segala plus minusnya) secara berlebihan, itu tandanya orang pemalas ... Namun meremehkan masa lalu (dengan segala plus minusnya), i...
NGAJI FIQIH PERSATUAN UMMAT BERSAMA PAK NATSIR

NGAJI FIQIH PERSATUAN UMMAT BERSAMA PAK NATSIR

Fiqh Ikhtilaf, Uncategorized
Oleh: H.T. Romly Qomaruddien, MA. Butiran hikmah dan permata mauizhah Pak Natsir (Dr. Mohammad Natsir Allaahu yarhamh), kini terbukti di bumi pertiwi. Tak cukup sampai di sini, jalan membentang panjang masih menanti. Bapak ummat ini berpesan, memberi pelajaran tentang hal-hal penting bagi generasi kini, menurutnya: 1) Jadikan iman sbg dasar persatuan 2) Persatuan itu adalah soal hati 3) Timbulnya tafarruq bukanlah karena besarnya jumlah organisasi 4) Beda pendapat itu mutu berfikir dan mutu kecerdasan selama ada dalam bingkai kejujuran 5) Persatuan yang dipaksakan, karena tidak memahami sumber-sumber tafarruq tidak akan kekal 6) Kalau belum mampu mengusahakan persatuan ummat yang menyeluruh, jadilah organisasi ummat yang diridhai Alloh Jalla Jalaaluh 7) Menurutnya (konte...
“REVITALISASI DA’WAH ILALLOOH” (Ikhtiar Menemukan Khashaaish dan Dhawaabith Da’wah Kekinian di Era Proxy War)

“REVITALISASI DA’WAH ILALLOOH” (Ikhtiar Menemukan Khashaaish dan Dhawaabith Da’wah Kekinian di Era Proxy War)

Da'wah
"REVITALISASI DA'WAH ILALLOOH" (Ikhtiar Menemukan Khashaaish dan Dhawaabith Da'wah Kekinian di Era Proxy War) Moderator: H.T. Romly Qomaruddien, MA.   Dalam agenda rutinnya Risalah Peradaban bersama Pusat Kajian Dewan Da'wah Bidang Ghazwul Fikri melanjutkan halaqah ilmiahnya yang ke-5; Pertama, Diskusi Pra Penyusunan Modul Kaderisasi Ummat dan Bangsa di Lantai 2 Menara Da'wah, Kedua, Diskusi Launching Buku Panduan Kaderisasi Ummat dan Bangsa di ruang rapat Kantor DMI, Ketiga Training of Trainer ke-1 (Sosialisasi Buku Panduan) di Lantai 6 Menara Da'wah dan Keempat Respon Risalah Peradaban Terhadap Problematika Ummat di Lantai 6 Menara Da'wah, dan Kelima tentang "Revitalisasi Da'wah ilallooh; Ikhtiar Menemukan Khashaaish dan Dhawaabith Da'wah Kekinian di Era Proxy War" yang ...
ULAMA DAN UMMAT; MENJALIN SINERGI MEMETAKAN GERAKAN

ULAMA DAN UMMAT; MENJALIN SINERGI MEMETAKAN GERAKAN

Da'wah
ULAMA DAN UMMAT; MENJALIN SINERGI MEMETAKAN GERAKAN Oleh: H.T. Romly Qomaruddien, MA.   Dua tahun yang lalu, tepatnya pertengahan Januari 2015. Kota intan ramai dengan hilir mudik anak-anak muda nan energik, yang datang dari berbagai kota dan kepulauan di tanah air. Ternyata mereka itu para peserta Shilaturrahim Nasional Majelis Intelektual Ulama Muda Indonesia [Hai'ah al-'Ulama wal Mutsaqqafien al-Indunisiyah], kepanjangan dari MIUMI yang tengah menyelenggarakan perhelatannya di Sumber Alam Cipanas Garut Jawa Barat.   Hadir dalam kesempatan itu, tokoh-tokoh muda para pimpinan MIUMI dan para utusan dari berbagai daerah. Adapun hal penting yang dapat dipetik adalah beberapa mutiara nashihat ilmiah dan mendalam terkait dengan kemuliaan dan kaderisasi ulama serta p...
MENJEMPUT KEMENANGAN DAKWAH; HAKIKAT DAN KIAT-KIATNYA

MENJEMPUT KEMENANGAN DAKWAH; HAKIKAT DAN KIAT-KIATNYA

Da'wah, Uncategorized
MENJEMPUT KEMENANGAN DAKWAH; HAKIKAT DAN KIAT-KIATNYA Oleh: H.T. Romly Qomaruddien, MA. Kemenangan adalah dambaan, kemenangan adalah cita dan asa, kemenangan adalah buah pengorbanan dan perjuangan, kemenangan pun merupakan gerbang masa depan. Kita dikatakan sebagai pemenang, bilamana kita berhasil melepaskan berbagai ikatan yang membelenggu jiwa dengan penuh lapang untuk bisa menjalankan aturan-aturan Alloh yang Maha Rahman dan rasulNya sebagai suri tauladan. Meraih kemenangan tidak semudah membalikkan telapak tangan, melainkan perlu dukungan ummatnya dengan personal-personal militant yang memiliki: keyakinan yang benar [al-'aqiedah as-shahiehah], pemikiran yang selamat [al-fikrah as-saliemah], amal yang sungguh-sungguh [al-'amal al-jaahid] dan moralitas yang luhur [al-akhlaaq al-...
MENDUDUKAN ISTILAH AHLUSUNAH WALJAMAAH

MENDUDUKAN ISTILAH AHLUSUNAH WALJAMAAH

Aqidah, Manhaj
MENDUDUKKAN ISTHILAH AHLUS SUNNAH WAL JAMAA'AH Oleh: H.T. Romly Qomaruddien, MA. Ahlus Sunnah wal Jamaa'ah, apabila dilihat dari sisi bahasa, terdiri dari tiga kata; ahlun [ 'asyierah: famili, penghuni], as-sunnah [ tharieqah, sierah: segala sesuatu yang berkenaan dengan perjalanan Rasulullaah shalalloohu 'alaihi wasallam] dan al-jamaa'ah [pengikut Nabi dan jejak langkah para shahabatnya]. Apabila dikatakan ahlus sunnah wal jamaa'ah, berarti "hum al-mutamassikuuna bis sunnah wal jamaa'ah; mereka yang komitmen dengan sunnah Nabi shalalloohu 'alaihi wasallam dan mengikuti jejak langkah para shahabatnya". Demikian Nashir 'Abdul Kariem al-'Aql menjelaskan dengan menukil Ibnu Manzhur dalam Lisaanul 'Arab. Mereka dikenal sebagai ahlul hadits, apabila disandarkan pada kesungguhannya dalam...
error: Content is protected !!