Rabu, Oktober 15MAU INSTITUTE
Shadow

Penulis: Adinda Khalifah

SOSOK ‘IBAADURRAHMAAN; PRIBADI UNGGUL BERAKHLAK LUHUR

SOSOK ‘IBAADURRAHMAAN; PRIBADI UNGGUL BERAKHLAK LUHUR

Da'wah, Hikmah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Ombak besar menghantam karang, karang terbawa ke tengah telaga … Bila hendak dipandang orang, budi bahasa hendak dijaga. Minyak zaitun di atas kapas, kapas rusak karena diremas … Sopan santun jangan dilepas, itulah kekayaan seindah emas. Bunga melati sedang merekah, tumbuh indah di batok kelapa … Kemana kaki hendak melangkah, budi mulia jangan dilupa. Peti kemas dibawa berlayar, gudang padi di hutan jati … Hutang emas bisa dibayar, hutang budi dibawa mati. Demikianlah bait-bait pantun Melayu yang mengajarkan betapa budi pekerti atau akhlak mulia menjadi benteng utama kehidupan; Tanpa budi pekerti, kehidupan menjadi mati. Tanpa akhlak mulia, kehidupan menjadi rusak binasa. Untuk memotret semua itu, seorang penyair besar pujangga sastra modern...
MENJADI UMMATUL QUR’AN DI TENGAH PANCAROBA ZAMAN

MENJADI UMMATUL QUR’AN DI TENGAH PANCAROBA ZAMAN

Da'wah, Hikmah, Pendidikan, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Al-Qur'an adalah tali Allah 'azza wa jalla yang kokoh [hablullaahil matiin], pemberi nasihat paling bijak [adz-dzaakirul hakiim]. Al-Qur'an mengajak manusia pada jalan yang lurus [as-shiraathul mustaqiim], Al-Qur'an pula yang membuat hawa nafsu terkendali dan menjadikan lisan seseorang tidak menjadi kabur. Para ulama dan ilmuwan di setiap zaman tidak akan pernah bosan menggali kandungannya, karena Al-Qur'an tidak akan pernah hampa oleh banyaknya pihak yang menolak. Keajaibannya tidak akan pernah pudar; Siapa yang berhujjah dengannya pasti dia benar, siapa yang mengamalkan isinya pasti dibalas, siapa yang berhukum dengannya pasti akan adil, dan siapa saja yang mengajak kepadanya pasti akan mendapatkan petunjuk jalan yang lurus. Beberapa kabar kenabian...
TADABBUR KEMERDEKAAN; WASIAT PARA SALAF PENDIRI BANGSA YANG TERABAIKAN

TADABBUR KEMERDEKAAN; WASIAT PARA SALAF PENDIRI BANGSA YANG TERABAIKAN

Hikmah, Kebangsaan, Tsaqofah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Genap sudah bangsa ini di usia kemerdekaannya yang ke-80. Usia yang telah melewati lebih setengah abad, sudah tentu banyak mengabadikan pengalaman hidup berbangsa dan bernegara yang sangat beragam; Zaman perebutan kemerdekaan dengan segala tantangan dan pengorbanannya, zaman revolusi dengan semua kecamuk pertarungan ideologi di dalamnya, zaman setelah pengakuan kedaulatan dengan semua dinamikanya, zaman awal pembangunan nasional [baik masa orde lama atau pun orde baru], hingga zaman reformasi dan setelah reformasi. Mulai dari persatuan dan kesatuan bangsa, kedaulatan negara, kesejahteraan rakyat, hingga kemajuan yang menjadi cita-cita luhur semua para pendiri negeri hingga kemakmuran anak bangsa menjadi bunga pembahasan yang kerap kali dibincangkan dari...
PERADABAN RABBANI; DARI DAKWAH PEDALAMAN HINGGA PENDALAMAN

PERADABAN RABBANI; DARI DAKWAH PEDALAMAN HINGGA PENDALAMAN

Kebangsaan, persatuan umat, Tsaqofah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien A. Selayang Pandang Likulli zamaanin wa makaanin madrasatun wa hadhaaratun; "Setiap zaman dan tempat ada pelajaran dan peradabannya masing-masing". Sepertinya narasi ini sangat tepat untuk mengawali pembicaraan kita. Selain rasa syukur kepada Allah 'azza wa jalla, juga menjadi bahan pelajaran untuk lebih bisa diselaraskan menjadi tambahan pengalaman yang membutuhkan penglamaan. Dalam konteks da'wah ilallaah, kaum Muslimin di tanah air wajib bersyukur dengan semakin tumbuhnya kesadaran kaum muda terpelajar untuk menjadi pembimbing masyarakat; Dengan semangat ke-Islaman dan ke-Indonesiaan, mereka rela meninggalkan kampung halaman menuju pulau-pulau terpencil, terasing, dan terluar untuk mengemban risalah dakwah. Selain itu, marak pula di tengah-teng...
GERAKAN DAKWAH; MEMBANGUN KOMITMEN BERJAMAAH DAN MEWASPADAI FANATISME KOMUNITAS

GERAKAN DAKWAH; MEMBANGUN KOMITMEN BERJAMAAH DAN MEWASPADAI FANATISME KOMUNITAS

Da'wah, imamah, persatuan umat, Tsaqofah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien A. Selayang Pandang Pengkajian terhadap tema ini bukanlah hal yang asing, terutama di kalangan pengurus jam'iyyah [baik gerakan dakwah bersifat ormas atau sekadar komunitas dari perhimpunan biasa]. Sekalipun tema ini telah sering disampaikan dalam berbagai forum, namun sangat penting untuk terus ditelaah, didalami dan dikritisi. Terlebih dunia dakwah dihadapkan dengan berbagai permasalahan dan fenomena kontemporer. Sebagai agama petunjuk, Islam sangat mengharapkan akan terwujudnya kumpulan manusia ideal yang terdidik dengan nilai-nilai wahyu. Itulah yang disebut dengan ummah; Yakni komunitas yang bukan sekadar kumpulan manusia biasa, melainkan manusia yang berkarakter seiring dengan kriteria dan karakteristik umat terbaik [khairu ummah]. B. Memakn...
PILAR PERUBAHAN; ISYARAT NUBUWWAH YANG MENGINGATKAN

PILAR PERUBAHAN; ISYARAT NUBUWWAH YANG MENGINGATKAN

Da'wah, Hikmah, Tsaqofah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Bulan Muharram Tahun 1447 H tinggal hitungan hari, seiring dengan berjalannya waktu gema Muharram yang sering disebut-sebut sebagai "bulan kebangkitan" setiap tahunnya ini pun berangsur pudar berganti dengan agenda lainnya. Selain bulan Muharram sering dinisbatkan kepada peristiwa hijrahnya Rasulullaah shallallaahu 'alaihi wa sallam dan para shahabatnya dari Makkah ke Madinah [sekalipun banyak data sejarah yang lebih valid menyebutkan akhir bulan Shafar sebagaimana disinggung Al-Manshurfuri dan Al-Mubarakfuri], juga dijadikannya bulan tersebut sebagai bulan pertama dalam penanggalan Islam oleh Khalifah 'Umar bin Khathab radhiyallaahu 'anh. Karena itulah, bulan ini banyak menginspirasi kaum Muslimin sebagai bulan penuh makna yang menggairahkan dan memban...
MENDUKUNG JIHAD ISLAMI PALESTINA DAN MEWASPADAI HEGEMONI KEBANGKITAN SYI’AH PERSIA RAYA

MENDUKUNG JIHAD ISLAMI PALESTINA DAN MEWASPADAI HEGEMONI KEBANGKITAN SYI’AH PERSIA RAYA

AKHBAR NEWS!, Aqidah, Diraasatul Adyaan wal Firaq, Tsaqofah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Bukanlah perkara mudah ketika kebenaran ingin ditegakkan di tengah-tengah zaman yang berselimutkan asap tebal [dakhanun], tidak terkecuali dalam memilih dan memilah siapa kawan perjuangan; Di saat keutuhan dan kemanusiaan terkoyak rapuh dengan banyaknya kepentingan, dalam waktu bersamaan kekuatan kegelapan pun bangkit menghunjam memanfaatkan keadaan. Siapa membela siapa dan untuk kepentingan apa, menjadi pertanyaan di benak pikiran. Itulah sekadar kegundahan terhadap pemandangan perang yang sempat dipertontonkan dan sedikit sulit untuk disimpulkan. Hujan rudal lebih dari satu pekan di jantung negeri bedebah penjajah yang membuat mata dunia tertuju padanya, seolah "menyihir" keadaan yang sebenarnya. Kembang api mematikan menghiasi langit negeri para d...
MELESTARIKAN TRADISI ILMIAH DAN AMAL DAKWAH PARA GURU DI TAMAN DAKWAH KRAMAT RAYA 45

MELESTARIKAN TRADISI ILMIAH DAN AMAL DAKWAH PARA GURU DI TAMAN DAKWAH KRAMAT RAYA 45

Da'wah, Pendidikan, Tokoh, Tsaqofah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Sebutan "taman dakwah" tercetus dalam diskusi buku yang digelar internal Dewan Pembina Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia. Mendiskusikan pemikiran tokoh dakwah merupakan bagian dari "pewarisan nilai" yang perlu dirutinkan, agar generasi berikutnya bisa mengambil pelajaran berharga sebagai keteladanan. Di antaranya buku dengan judul "Selamatkan Indonesia Dengan Dakwah" [Kumpulan materi ceramah yang biasa disampaikan dalam khutbah, kuliah zhuhur, halaqah dan daurah Allaahu yarhamh Ustadz H. Syuhada Bahri yang diedit oleh Adinda fillaah Dwi Budiman]. Menarasikan rekaman berbagai taujihaat para tokoh dakwah semisal Ustadz Syuhada dan kader ideologis lainnya sangatlah penting, agar para kader berikutnya tidak terlampau keliru dalam menafsirkan fiqhud da'wah di...
DZULHIJJAH KITA; BERBURU KEAGAUNGAN DAN MENGUATKAN KEPEKAAN

DZULHIJJAH KITA; BERBURU KEAGAUNGAN DAN MENGUATKAN KEPEKAAN

Da'wah, Hikmah, persatuan umat, Tsaqofah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Sepuluh hari awal bulan Dzulhijjah yang dikenal dengan ayyaamul 'asyr, dengan segala kemuliaan di dalamnya kini telah berakhir. Menyusul tiga hari mulia berikutnya 11-13 Dzulhijjah yang disebut hari tasyriiq atau yauwmu aklin wa syurbin wa dzikrillaah, yakni hari pesta makan dan minumnya umat Rasulullaah shallallaahu 'alaihi wa sallam, serta mengingat keagungan Allah 'azza wa jalla sembari menyantap hidangan lezat udhhiyyah yang disuguhkan bersama keluarga dan handai tolan. Dalam suasana yang seharusnya kebahagiaan ini disyukuri bersama, namun kondisi ini tidak terjadi pada saudara-saudara kita di Palestina terutama Gaza. Saat lautan kaum Muslimin yang menunaikan ibadah haji tumpah ruah dengan linangan air mata dan fokusnya ibadah dengan khusu' di Pa...
MEDIA ILMU UTAMA MANUSIA YANG MESTI DIPELIHARA

MEDIA ILMU UTAMA MANUSIA YANG MESTI DIPELIHARA

Da'wah, Hikmah, Tarbiyah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Manusia sebagai makhluk yang diciptakan dengan sebaik-baiknya bentuk [ahsanu takwiin], diberikan anugerah Allah 'azza wa jalla berupa organ tubuh yang sempurna, di antaranya pendengaran [as-sam'u], penglihatan [al-basharu] dan hati [al-fu'aadu]. Dengan ketiganya itulah cakrawala pengetahuan bisa diketahui, padahal sebelumnya manusia tidak mengetahui apa-apa. Al-Qur'an mewartakan dalam firman-Nya: وَٱللَّهُ أَخْرَجَكُم مِّنۢ بُطُونِ أُمَّهَٰتِكُمْ لَا تَعْلَمُونَ شَيْـًٔا وَجَعَلَ لَكُمُ ٱلسَّمْعَ وَٱلْأَبْصَٰرَ وَٱلْأَفْـِٔدَةَ ۙ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ “Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberikanmu pendengaran, penglihatan, dan hati agar kamu bersyukur.” (QS. An-Nahl/ 16: 78). Tig...
MEDIA ILMU UTAMA MANUSIA YANG MESTI DIPELIHARA

MEDIA ILMU UTAMA MANUSIA YANG MESTI DIPELIHARA

Da'wah, Hikmah, Tarbiyah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Manusia sebagai makhluk yang diciptakan dengan sebaik-baiknya bentuk [ahsanu takwiin], diberikan anugerah Allah 'azza wa jalla berupa organ tubuh yang sempurna, di antaranya pendengaran [as-sam'u], penglihatan [al-basharu] dan hati [al-fu'aadu]. Dengan ketiganya itulah cakrawala pengetahuan bisa diketahui, padahal sebelumnya manusia tidak mengetahui apa-apa. Al-Qur'an mewartakan dalam firman-Nya: وَٱللَّهُ أَخْرَجَكُم مِّنۢ بُطُونِ أُمَّهَٰتِكُمْ لَا تَعْلَمُونَ شَيْـًٔا وَجَعَلَ لَكُمُ ٱلسَّمْعَ وَٱلْأَبْصَٰرَ وَٱلْأَفْـِٔدَةَ ۙ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ “Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberikanmu pendengaran, penglihatan, dan hati agar kamu bersyukur.” (QS. An-Nahl/ 16: 78). Tig...
PERSATUAN ITU RAHMAT; NARASI LANGIT YANG SELALU DIRINDUKAN

PERSATUAN ITU RAHMAT; NARASI LANGIT YANG SELALU DIRINDUKAN

Da'wah, Kebangsaan, persatuan umat, Tsaqofah
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Al-jamaa'atu rahmatun wal furqatu adzaabun; "Persatuan itu adalah rahmat dan perpecahan itu adalah adzab". Demikian pesan singkat Nabi akhir zaman sebagaimana banyak dinukilkan para ulama dalam berbagai karyanya. Imam Ahmad, Imam Ath-Thabraani dan Imam Al-Bazzar meriwayatkan dari shahabat Nu'man bin Basyir radhiyallaahu 'anh. (Lihat: Syaikh Al-Albani, Takhriij Kitab As-Sunnah, hlm. 93. Hadits tersebut derajatnya hasan) Sebagai agama yang rahmatan lil 'aalamiin, Allah 'azza wa jalla menganugerahkan umat manusia berupa para utusan-Nya. Di antaranya seorang Nabi yang memiliki sifat kelembutan dan kasih sayang [rahmah] itu adalah Muhammad Rasulullaah shallallaahu 'alaihi wa sallam. Sebagaimana Imam Ibnu Manzhur [w. 711 H.] menuturkan, yang dinamakan ra...
PENGENTASAN KEMISKINAN TIDAK HARUS MENGORBANKAN ATURAN AGAMA (Saran Sederhana Anak Bangsa Untuk Umat dan Penguasa)

PENGENTASAN KEMISKINAN TIDAK HARUS MENGORBANKAN ATURAN AGAMA (Saran Sederhana Anak Bangsa Untuk Umat dan Penguasa)

Da'wah, Hikmah, Kebangsaan, Parenting, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Tingginya angka kemiskinan yang mendera suatu negeri, bisa terjadi karena banyak sebab. Keterbelakangan pendidikan, sempitnya lapangan kerja, merajalelanya penyalahgunaan amanah sebagian penguasa dan semakin meningkatnya pembayaran pajak yang harus dibayar masyarakat. Itulah yang sering dibahas para pengamat pada umumnya dengan menghubungkannya pada sumber daya alam yang dimilikinya. Selain itu, banyak pula kalangan yang berpandangan bahwa kemiskinan identik dengan prilaku masyarakat semata, yakni mereka dinilai kurang memperhatikan pengaturan kelahiran hingga mengabaikan kesejahteraan dan pendidikan anak-anaknya. Alasan terakhir ini sangat logis dan bisa jadi ada benarnya, namun dirasa kurang tepat dan sangat paradoks apabila dihadapkan pada kenya...
PENGENTASAN KEMISKINAN TIDAK HARUS MENGORBANKAN ATURAN AGAMA (Saran Sederhana Anak Bangsa Untuk Ummat dan Penguasa)

PENGENTASAN KEMISKINAN TIDAK HARUS MENGORBANKAN ATURAN AGAMA (Saran Sederhana Anak Bangsa Untuk Ummat dan Penguasa)

Da'wah, Hikmah, Kebangsaan, Parenting, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien Tingginya angka kemiskinan yang mendera suatu negeri, bisa terjadi karena banyak sebab. Keterbelakangan pendidikan, sempitnya lapangan kerja, merajalelanya penyalahgunaan amanah sebagian penguasa dan semakin meningkatnya pembayaran pajak yang harus dibayar masyarakat. Itulah yang sering dibahas para pengamat pada umumnya dengan menghubungkannya pada sumber daya alam yang dimilikinya. Selain itu, banyak pula kalangan yang berpandangan bahwa kemiskinan identik dengan prilaku masyarakat semata, yakni mereka dinilai kurang memperhatikan pengaturan kelahiran hingga mengabaikan kesejahteraan dan pendidikan anak-anaknya. Alasan terakhir ini sangat logis dan bisa jadi ada benarnya, namun dirasa kurang tepat dan sangat paradoks apabila dihadapkan pada kenyata...
HUJJAH SYAR’IYYAH KEHARAMAN SEORANG MUSLIM MENDOAKAN JENAZAH NON MUSLIM

HUJJAH SYAR’IYYAH KEHARAMAN SEORANG MUSLIM MENDOAKAN JENAZAH NON MUSLIM

Aqidah, Da'wah, Kebangsaan, persatuan umat, Tsaqofah, Uncategorized
Oleh: Teten Romly Qomaruddien A. Muqaddimah Sebagai agama yang rahmatan lil 'aalamiin, Islam memiliki panduan hidup yang menyeluruh dan sinergis/ terpadu satu sama lain [syumuliyah, mutakaamilah]; Bukan sekadar menuntun manusia dengan perkara-perkara yang bersifat ibadah ritual semata [mahdhah], melainkan perkara-perkara yang berhubungan dengan kemanusiaan dan kehidupan sosial [insaaniyyah, ijtimaa'iyyah]. Yang terakhir ini, termasuk Islam memberikan aturan dan panduan terkait hubungan antar sesama Muslim, hubungan antar sesama manusia, hubungan antar sesama umat beragama, bahkan hubungan antar negara sebagai perwujudan globalisasi Islam ['auwlamatul Islaam]. Karena itulah, persoalan saling menghormati dan toleran [tasaamuh] dalam masalah kehidupan berbangsa dan bernegara bukanla...
error: Content is protected !!