
TUAN AHMAD HASSAN, MOHAMMAD NATSIR, DAN MOSI INTEGRAL
TUAN AHMAD HASSAN, MOHAMMAD NATSIR, DAN MOSI INTEGRAL // Presiden Soekarno bertutur kepada M. Natsir: "Saudara Natsir, sekarang negara ini saya serahkan padamu!". Dalam kondisi negara yang terpecah 16 negara bagian ini, Natsir bergegas menemui Gurunya Tuan A. Hassan, lalu menceritakan perjumpaannya dengan Soekarno. Sang Guru pun menanggapinya: "Ketika ka'bah roboh, hajar aswad terlepas terbawa banjir, suku-suku 'Arab hampir pecah berebut siapa yang lebih berhak memindahkan batu hitam itu. Tampillah pemuda Muhammad bin 'Abdillah (25 tahun) menjadi hakim perseteruan itu; "Siapa saja di antara suku 'Arab yang besok shubuh lebih dahulu datang ke area ka'bah, dialah yang lebih berhak memindahkan", ujarnya. Ternyata, tak ada yang lebih dahulu tiba, melainkan sang calon Rasul. Sekalipun beliaulah...